Dharmasraya.Indocorners.com – Anggota DPRD Sumbar Syafruddin Putra Datuak Sangguno menggelar festival tari tradisi dan kuliner di Km Empat kenagarian Sungai kambut Pulau Punjung Dharmasraya, acara Festival dibuka oleh Kadis Dinas kebudayaan Provinsi Sumatwra barat Jefrinal Arifin. SH.Msi.acara akan di gelar selama dua hari kedepan Sabtu dan Minggu.
Pembukaan festival ini juga di hadiri oleh Kadis Dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga kabupaten Dharmasraya Sutan M. Taufik SE .MM dalam hal di wakili oleh Kabid Yusradi.S.sos.MM. Datuk BagindoTantuah, Camat , wali Nagari , tokoh masyarakat, niniak mamak bundo kanduang dan undangan lainnya. Sabtu, 15/06/2024.
Festival ini merupakan Pokok Pikiran (Pokir) Syafruddin yang pelaksanaannya dilakukan oleh UPTD Taman Budaya Sumbar.
Dt. Sangguno mengatakan festival tari kreasi dan dan kuliner diadakan untuk menggali tradisi dan mempertahankan budaya Minang.
Minang ini kaya sekali dengan budaya dan kuliner Syafruddin mengatakan , kekayaan budaya dan kuliner adalah peluang untuk mengambil manfaat secara ekonomi terutama untuk industri pariwisata. Ujarnya.
Syafruddin Putra mencontohkan Bali. Bali dikunjungi wisatawan di seluruh dunia karena tiga hal yaitu budaya, alam, dan kuliner dan kekuatan adat yang terus di pertahankan sampai saat ini sehingga menarik kedatangan turis Asing.
Minang, sebut Syaruddin, punya kekayaan budaya yang sama seperti Bali. Minang punya tari, masakan, budaya tak benda, yang semuanya menarik. Minang juga punya alam yang indah dan kuliner yang dapat bersaing.
Nah, sebut Syafruddin, Pokir yang dijalankan di Dharmasraya sebagai bentuk pelestarian tersebut dan diharapkan dapat terus lestari.
Syafruddin Putra Datuk Sangguno merasa bangga dan terharu atas antusias masyarakat terbukti dengan banyaknya peserta yang turut berlomba di Festival yang di selenggarakan ini
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, mengatakan, festival ini diikuti oleh 25 grup tari dan 20 grup kuliner tradisional.
Kadis mengatakan tari yang ditampilkan merupakan tari kreasi yang mengacu kepada nilai-nilai Minang. Sementara kuliner yang ditampilkan berasal dari kekayaan budaya di Dharmasraya.
Kelompok tari yang tampil berasal dari grup-grup tari di Dharmasraya. Mereka membawakan beragam tari yang bersifat kreatif. Sementara kuliner tradisional yang ditampilkan sebagiannya tidak bisa kita jumpai di daerah lain seperti ; Langkitang , kabau kabau, Kecumuih, kue talam ubi, Pisang kapik, kerupuk ubi lado merah, katupek puluik, dan lainnya.
Festival tari dan kuliner ini semakin meriah dengan kehadiran pemenang Indonesia Got Talent, Darak Badarak.
Darak Badarak tampil pada malam Sabtu dengan lagu andalannya. Masyarakat terlihat tumpah ruah menyaksikan performance Darak Badarak.
Masyarakat juga memberikan apresiasi saat Kadis Kebudayaan Jefrinal Arifin dan anggota DPRD Sumbar Syarfuddin turut menyumbangkan suara emasnya di panggung.( yr )
