Indocorners.com|Tanah Datar – Dalam upaya mewujudkan Tanah Datar yang bersih, asri, dan nyaman, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama para wali nagari, sekolah, instansi pemerintah dan masyarakat menggelar gotong royong massal sebagai bagian dari program “Tanah Datar Bersih”.
Gerakan ini menjadi langkah awal membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menekankan bahwa pembangunan daerah harus dimulai dari pondasi masyarakat yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya.
“Kita memimpikan Tanah Datar yang terus bergerak ke arah kemajuan. Untuk itu, kita perlu membangun masyarakat yang peduli, salah satunya melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” ujar Bupati Selasa, (20/5/2025)
Ia menambahkan, sampah merupakan masalah lingkungan yang mendesak dan berpotensi mencemari lingkungan jika tidak segera ditangani.
Program “Tanah Datar Bersih” diharapkan menjadi solusi cepat dengan menghidupkan kembali semangat gotong royong yang telah lama menjadi kearifan lokal Minangkabau.
Namun demikian, semangat gotong royong kini dinilai mulai memudar seiring perkembangan zaman. Karena itu, Pemkab berupaya menghidupkannya kembali sebagai budaya yang dapat mempererat kebersamaan sekaligus menjaga lingkungan.
Bupati Eka Putra juga mendorong terbentuknya manajemen pengelolaan sampah yang lebih baik di tingkat nagari, termasuk pendirian bank sampah.
Selain itu Bupati juga mendorong gerakan menabung sampah di sekolah, goro rutin, serta pendidikan karakter bagi siswa agar mencintai kebersihan sejak dini.
“Harapannya, ini bukan sekadar kegiatan sesaat, tapi menjadi kebiasaan yang berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Bupati.**