Indocorners.com|SOLOK–Tragedi berdarah terjadi di Jalan Sawah Rimbo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Seorang pemuda bernama Deki Fatriansyah (29) tewas dengan luka tusuk di bagian dada pada Senin (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban sempat dilarikan ke RST Solok, namun dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku merupakan remaja putus sekolah Z (17). Motif penusukan diduga karena pelaku marah dan tidak terima ditegur korban saat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di kawasan permukiman. Pelaku bahkan menantang korban hingga terjadi perkelahian. Merasa kalah, pelaku pulang dan mengadu ke abangnya. Dalam kondisi emosi, pelaku kembali bersama abangnya sambil membawa pisau.
Sesampainya di lokasi, pelaku langsung menusukkan pisau ke dada korban hingga korban terjatuh bersimbah darah. Abang pelaku tidak sempat ikut menyerang karena dihalangi warga. Pelaku dan abangnya kemudian melarikan diri. Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Solok Kota.
Polisi kemudian menangkap pelaku beberapa jam setelah kejadian. Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Iptu Oon Kurnia Ilahi, menjelaskan kronologi: pelaku melintas dengan motor berkecepatan tinggi dan ditegur korban. Teguran itu tidak diterima hingga terjadi perkelahian. Pelaku pergi sambil mengatakan “Caliak dek ang yo!” lalu pulang.
Di rumah, pelaku mengambil pisau dan mengajak kakaknya W. Sekitar 10 menit kemudian, keduanya kembali ke lokasi. Saat korban mendekat, pelaku langsung menusukkan pisau ke dada kiri korban. Kakaknya yang juga membawa pisau berhasil ditahan warga. Korban dilarikan ke RST Solok dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaku Z telah diamankan dan dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan intensif dan telah ditahan.(Yr)
