Payakumbuh – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Mazni mengaku mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik selama berobat ke Puskesmas dan dirawat di rumah sakit. Menurutnya sekarang pelayanan di rumah sakit kepada peserta JKN-KIS sudah sangat baik dan benar-benar berbeda dibandingkan dulu.
“Mulai dari pendaftaran, waktu tunggu, bahkan sampai pelayanan saat dirawat semuanya sudah sangat bagus,” katanya saat melakukan Kontrol kesehatan di Puskesmas Padang Karambia Kecamatan Payakumbuh Selatan, Senin(22/8/2022).
Bahkan sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit, pasien diberikan arahan layanan di puskesmas setempat dalam pengurusan rujukan ke rumah sakit yang dituju serta pemeriksaan awal dengan lebih tertata dan lebih mudah alur pelayanannya. Kepuasan diungkapkan pria 60 tahun itu saat dikonfirmasi terkait layanan yang diberikan fasilitas kesehatan terhadap peserta BPJS Kesehatan.
Beberapa waktu lalu, warga yang tinggal di Jalan Singa Harau Kelurahan Balai Panjang itu menjalani rawat inap di Rumah Sakit Adnan WD Kota Payakumbuh. Mazni harus menjalani operasi usai terjadi pembengkakan pada kaki sebelah kiri akibat benturan dan terjadi syaraf terjepit bagian tubuh tersebut.
“Sebelumnya saya merasa sakit di bagian kaki karna terjatuh dan terjadi benturan kuat. Saya merasa itu hanya jatuh biasa dan akan sembuh dengan hanya dibawa ke tukang urut. Tapi kemudian timbul benjolan di bagian atas lutut dan terus menerus hingga akhirnya terasa sakit,” katanya.
Pada akhirnya, dia harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut. Mazni merupakan peserta JKN-KIS sejak tahun 2015.
“Selama menjadi peserta JKN-KIS saya telah beberapa kali mengakses layanan kesehatan. Terakhir, saya mendapatkan pelayanan kesehatan rawat inap dan tindakan operasi,” katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Febri Yanti mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.
“Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakat,” Pungkasnya(CAN)
