Dharmasraya.Indocorners.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD seyogjanya adalah,perpanjangan tangan penyambung lidah menerima dan menampung Aspirasi masyarakat. Dan juga membahas anggaran dan pengawasan terhadap tugas eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan.
Tapi sangat miris rasanya dewan yang terhormat ini seharus nya berada di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak, kenyataannya hanya mementingkan keuntungan pribadi semata.
Apalagi di akhir masa jabatan nya yang tidak lebih hitungan dua setengah bulan lagi, setiap harinya banyak melakukan kunjungan keluar daerah .Hari Senen masuk kantor, selasa atau Rabu keluar daerah lagi sharing informasilah, studi bandinglah , seperti itulah rutinitas yang nota bene wakil rakyat ini.
Semestinya anggota DPRD kita ini harus berfikir dengan kondisi keuangan daerah yang kabarnya devisit ,sepatutnya anggaran yang di peruntukan untuk keluar daerah tersebut di alihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.
Zon Dt. Mandaro Hitam salah seorang tokoh masyarakat mengatakan , sepatutnya anggota dewan yang terhormat ini lebih banyak didalam daerah untuk lebih fokus seperti menghimpun aspirasi aspirasi masyarakat untuk pembahasan anggaran pendapatan daerah ( APBD ) kalau begini kan seperti ada target yang dikejar nampaknya.
Kalau ini dikesampingkan dulu tidak akan terjadi pemborosan anggaran dan bisa di pergunakan yang sifat nya mungkin lebih urgent, setiap anggota dewan pergi keluar daerah berapa banyak anggaran yang terkuras memang tidak ada aturan yang dilanggar.
Minimal untuk satu orang anggota DPRD berkunjung keluar daerah, masing masingnya bisa mendapatkan uang perjalanan dinas mencapai 10 juta per/1 orang untuk empat sampai lima hari kunjungan, coba kita kalikan 30 itu bisa dibayangkan berapa anggaran yang terserap , belum lagi amggaran untuk ASN pendamping.
Terbaru kami sempat berbicara dengan Supawi Kabag fasilitasi dan Penganggaran Sekretariat DPRD via Telpon, pada hari Jumat 31/05/2024. Bahwa sekarang kami sedang mendampingi DPRD melakukan kunjungan di Kota Pariaman.
Ada tiga komisi yang mekakukan kunjungan keluar daerah saat ini, komisi Satu di Kota Pariaman, komisi dua di 50 kota sedangkan komisi tiga di Kabupaten Pariaman, semua kegiatan ini sudah di agendakan sebelumnya, ujar Supawi.( yr )