Indocorners.com|Bukittinggi – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi melaksanakan kegiatan tes urine terhadap petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Rabu, 26 November 2025, mulai pukul 10.20 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Bukittinggi dalam mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus memastikan seluruh petugas dan WBP berada dalam kondisi bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Tes urine dilaksanakan secara langsung oleh petugas Lapas terhadap sejumlah petugas serta WBP secara acak dan terukur. Dari hasil pemeriksaan terhadap 10 orang WBP, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengawasan dan pengendalian internal yang selama ini dilakukan berjalan dengan baik.
Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi,Nanang Rukmana, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari langkah preventif yang akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
> “Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen kami untuk mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba. Tes urine ini tidak hanya sebagai pengawasan, tetapi juga peringatan dan pembinaan bagi seluruh warga binaan serta petugas,” ujarnya.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Hasil kegiatan telah dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat sebagai bentuk pertanggungjawaban dan tindak lanjut arahan pimpinan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Bukittinggi menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, profesional, dan berintegritas.(Z)
