Indocorners.com |Kotas Ranah Nagari setelah mendapatkan sorotan yang sangat tajam dengan apresiasi menjulang dari berbagai kalangan, karena membuat sebuah gebrakan amal yang sangat luar biasa lewat sunatan massal, Kotas kini melebarkan sayapnya berkomitmen tanamkan kepedulian sosial ke saudaranya yang terdampak bencana banjir lahar dingin yang belum bisa bangkit sepenuhnya, berikan dukungan moril dan materil serta berbagi suka dan duka dengan mengunjungi sejumlah korban terdampak di beberapa lokasi musibah lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang kabupaten Agam pada Rabu (17/7/2024).
Rombongan Tim tersebut terlihat sangat solid dinahkodai langsung pengurus KOTAS seperti penasehat, Ketua I, Bendahara, dan Bunda Kandung serta anggota menggunakan kendaraan roda 4 dan 2 bergerak menuju lokasi pusat bencana
Kedatangan tim peduli bencana Kotas bukanlah yang pertama kalinya namun sebelumnya sudah memberikan kontribusi secara pribadi maupun melalui kelompok, organisasi dimana pengurus KOTAS pernah berkiprah dan beradaptasi
Berbagai informasi dan data menyebutkan sampai hari ini tidak semua korban mampu dan bisa keluar dan bangkit dari himpitan masalah seperti kebiasaannya menjadi petani harus beralih menjadi profesi lainnya atau sebaliknya
” Kalau beralih menjadi pedagang kurang paham da, Ambo sudah terbiasa jadi petani, belum lagi modal usaha, dan sewa tempat bingung mau usaha apa ” ucap korban terdampak penuh haru
Ketika di lokasi bencana rombongan Kotas masih dikejutkan oleh sisa puing berserakan yang menutupi sejumlah rumah, areal sawah, ladang, dan harta benda lainnya hancur berantakan dan rata dengan tanah sementara beberapa bangunan permanen dan semi mulai didirikan untuk kegiatan usaha
Demi dan untuk meyakinkan betul bahwa masih ada korban terdampak yang belum mampu memberdayakan diri dan bangkit dari musibah salah seorang dari tim mencoba menghubungi Camat dan Wali Nagari Bukit Batabuah untuk meminta data.
Kedatangan tim Kotas disambut baik dan penuh hangat oleh sekretaris nagari Bukik batabuah (Malin) karena Wali Nagari sedang rapat dinas di kecamatan
” Menyampaikan terima kasih atas kepedulian dalam membantu warga kami dari keterpurukan yang sampai hari ini masih mengalami trauma dan kesedihan semoga dapat balasan dari Allah SWT ” tutur Malin penuh hormat
Hal serupa disampaikan Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus yang datang menyusul menemui pengurus Kotas usai pertemuan dinas
Jangan mengukur besar kecilnya bantuan yang utama seberapa manfaat dan gunanya, apalagi tergoda dengan terbiasa menerima bantuan yang besar lalu yang kecil diabaikan dan disepelekan melainkan tetap syukurilah ,ucap Firdaus walinagari Bukik Batabuah berikan pesan pentingnya syukur
Yur Sutan Marando , Penasehat Kotas memberikan apresiasi dan semangat dengan kegiatan Amal ini selain sebagai momen silatuurahmi juga meringankan beban
” Dengan bantuan sembako Kotas, keluarga yang terdampak bencana tabah dan sabar serta ikhlas karena ini bukan hal yang kebetulan melainkan sebuah ujian untuk mengetahui sejauh mana keimanan seseorang dan ini menjadi pedoman” ucap Yur Sutan Marando penuh sedih dan prihatin
” Bencana datang diluar jangkauan akal manusia, meskipun demikian bencana tidak akan terjadi kalau ada upaya untuk menjaga alam lingkungan sehingga tidak terulang lagi” Ungkap Hidayatullah dan mendukung gerakan amal Kotas
Alam akan menyerang bila kita tidak bersahabat dengan lingkungan termasuk perbuatan asusila yang diluar kesadaran, Ucap Hidayatullah Parmato
Meminta maaf dan berharap kepada wali nagari,Jangan melihat bantuan sebesar apa tapi dampak dan manfaat itu jauh lebih baik ucapnya sambil menyerahkan oleh oleh buat warga secara simbolis
Bantuan ini juga bukan untuk menunjukkan diri atau pamer sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa senasib sepenanggungan, menutup dialog
Sri Widiastuti, Bunda kandung menyerukan agar berkaca dan mawas diri, jangan salahkan alam bila perbuatan mesum dan hal tidak pantas terus dilakukan
Kotas tetap maju terus apapun halangan dan rintangan karena berikan bantuan tugas dan kewajiban siapapun termasuk Kotas, Bunda Kandung memberikan semangat
Linda Kamelia SE, Bendahara Kotas menyampaikan bantuan dari Kotas bukan mengabaikan apalagi mengecilkan yang lainnya sebaliknya membantu pemerintah sebab tidak semua jalur dan titik mampu diperdayakan dan dimasuki
Masih ada sejumlah warga yang terdampak belum bisa bangkit untuk membangun kegiatan usaha dalam menghidupi ekonomi keluarga termasuk Lepas dari trauma kehadiran kotas paling tidak bisa mengurangi,pungkas Linda Kamelia
” Sebagai bentuk duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi mohon diterima bantuan ini semoga bisa mengurangi beban yang dialami ” Ucap Linda
Di kantor wali nagari Bukik Batabuah bertemu langsung dengan korban terdampak dahulu menginap di rumah keluarganya dan kini masih tinggal di kontrakan karena rumahnya dibawa arus dan kini masih alami trauma
Tidak terasa waktu terus berlalu rombongan Kotas Ranah Nagari berbincang dengan walinagari membagi suka dan duka dari jiwa dan perasaan yang terdalam akan senasib dan sepenanggungan bahwa siapapun tidak bisa hidup tanpa hidup dan berdampingan dengan orang lain.
YAMAN