Kapolres Kepulauan Seribu Tinjau Ketahanan Pangan di Pulau Untung Jawa, Pulau Karya, dan Pulau Panggang

Uncategorized24 Dilihat

Indocorners.com | Jakarta – Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Ajie Lukman Hidayat, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Pulau Untung Jawa, Pulau Karya, dan Pulau Panggang dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan dalam 100 Hari Kerja Presiden, Rabu (13/11/2024). Didampingi oleh Pejabat Utama Polres dan sejumlah anggota, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan serta memantau perkembangan program yang dicanangkan Presiden, khususnya di wilayah Kepulauan Seribu yang sangat bergantung pada sektor perikanan dan kelautan.

Dalam kunjungannya, AKBP Ajie Lukman Hidayat menyampaikan pentingnya peran masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha kelautan, dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan. Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), untuk bersinergi guna menjaga ketahanan pangan di wilayah Kepulauan Seribu. “Program ini penting untuk menjaga ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat kita, mari bersama-sama ikut membantu mensukseskan program ini,” ujar Kapolres.

Setelah kunjungan awal di Pulau Untung Jawa dan Pulau Karya, rombongan Kapolres bergeser menuju Pulau Panggang untuk meninjau lokasi Ketahanan Pangan Keramba Jessi. Di lokasi ini, Kapolres bersama rombongan melihat secara langsung metode budidaya perikanan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat. Budidaya keramba tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil tangkapan dan ketersediaan ikan bagi warga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan di Kepulauan Seribu.

Selain itu, Kapolres juga melaksanakan kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama para nelayan dan perwakilan Sudin KPKP. Dalam diskusi tersebut, dibahas sejumlah tantangan dan solusi terkait program Ketahanan Pangan 100 Hari Kerja Presiden. Para nelayan diberikan arahan mengenai peningkatan produktivitas serta tata cara pengelolaan hasil tangkapan yang lebih efisien. “Sinergi antara nelayan, pemerintah, dan pihak keamanan adalah kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan kita,” tutup AKBP Ajie Lukman. (Ars)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *