Indocorners.com|Padang Panjang, Akses jalan Padang–Padang Panjang tertutup akibat luapan air sungai yang menghantam kawasan Jembatan Kembar Silaing, di Kelurahan/Kampung yang berada di Kecamatan Padang Panjang, Kota Padang Panjang, Kamis (27/11/2025).
Informasi itu disampaikan personel Satuan Patroli Jalan Raya (Satpjr) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar dalam laporan resmi pada pukul 11.52 WIB. Dalam laporan tersebut, petugas menyampaikan kondisi terkini di lapangan yang terdampak luapan deras dari aliran sungai.
Menurut laporan, terjadi hantaman material besar yang disebut sebagai “galdo” oleh petugas akibat derasnya arus sungai. Kondisi itu membuat akses jalan Padang menuju Padang Panjang tertutup total.
Petugas juga melaporkan adanya korban yang diduga terbawa arus atau tertimbun material. Namun, jumlah pasti korban belum disampaikan dalam laporan awal tersebut.
“Untuk saat ini akses jalan Padang menuju Padang Panjang tertutup total, terputus total. Kami informasikan untuk sementara banyak korban yang tertimbun ataupun yang terbawa aliran sungai,” demikian laporan personel Satpjr dalam rekaman yang diterima Langgam.id.
Petugas mengimbau masyarakat yang hendak melintasi jalur tersebut agar menunda perjalanan hingga kondisi cuaca dan situasi di lapangan dinyatakan aman.
“Kami informasikan kepada seluruh masyarakat yang kami lintasi agar menunda keberangkatan sementara sampai cuaca betul-betul kondusif,” lanjut laporan itu.
Petugas juga mengajak masyarakat mendoakan keselamatan warga terdampak bencana di sekitar lokasi.
“Dan tidak lupa kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk doanya bagi para korban bencana alam agar kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar petugas.
Hingga berita ini diturunkan, petugas Satpjr Ditlantas Polda Sumbar masih berada di lokasi untuk pemantauan kondisi serta membantu proses pengamanan jalur. Media akan memperbarui informasi terkait akses jalan Padang–Padang Panjang yang tertutup total setelah mendapat keterangan resmi berikutnya dari pihak kepolisian maupun pemerintah daerah.(Rel)
