Agam, indocorner.com-
Berbuka puasa sudah menjadi trend berbagai kalangan baik itu instansi pemerintah maupun swasta termasuk organisasi sosial kemasyarakatan dalam hal ini Forum Komunikasi Kelompok Tani Peternakan dan perikanan (FK KT Dakan) menggelar buka bersama dengan cara yang unik yang diawali Study Tiru dan Diskusi ringan dengan mengundang Koordinator BPP kecamatan serta seluruh Keltan di kecamatan di Saung/ Lesehan Sangkuriang di Jorong Tanjung Barulak Nagari Koto Tangah kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam pada Sabtu (30/03/24).
Buka bersama biasanya dalam rangka membangun dan memperkuat hubungan silaturahmi,memperkokoh rasa persaudaraan dengan sanak saudara, teman, sahabat, rekan kerja, dan lainnya sekaligus media interaksi y. Namun bukber yang digelar FK KT Dakan terbilang cukup unik.
” Memberikan apresiasi yang tinggi dengan kegiatan buka bersama seluruh kelompok tani kecamatan atas insiatif dan kehadiran pengurus dan tokoh serta berharap ke depan lebih banyak lagi ” tutur koordinator BPP, Sulce S.Pt.
Ia berharap kegiatan buka bersama ini bisa membangun bersamaan dalam memperkuat ketahanan pangan baik pribadi maupun kelompok dan sekaligus memicu kemajuan bersama.
Terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh petani instansinya telah melakukan berbagai upaya termasuk membangun diskusi dengan seluruh kelompok tani yang ada di kecamatan tilatang Kamang.
Tidak sampai di situ saja termasuk turun langsung ke lapangan bersama masyarakat seperti Jorong sungai Tuak nagari koto tangah dalam membasmi tikus dalam pantauan Tim.
Terkait yang dikeluhkan Elfi Yanto, s.pt. ketua FK KT Dakan kecamatan , Sulce akan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, walinagari agar pengerahan massa dapat dilakukan secara menyeluruh karena persoalan hama tikus bukan persoalan bagi petani saja.
Eldi Yanto SPT di tengah kesibukannya yang sangat padat karena menjadi wadah bagi dinas dan instansi pemerintah dinas pertanian, perikanan, dan lingkungan hidup tetap meluangkan waktu dalam mewadahi anggota terhadap persoalan yang dihadapi walaupun jarang berinteraksi di grup wa.
Elfi Yanto S.Pt. berharap kelompok tani termasuk yang ada di kecamatan memiliki semangat dan inisiatif yang tinggi untuk membangun ekonomi keluarga seperti memanfaatkan lahan mati atau tidur termasuk halaman rumah.Elfi Yanto bersedia berikan satu (1) kg perorangan bibit magot bila punya keinginan dan kemauan berusaha.
Elfi Yanto juga sangat sedih dan prihatin terhadap pemerintahan Nagari yang kurang berpihak masyarakat sebagai contoh dalam pemberantasan hama tikus hanya dilakukan oleh kelompok tani sementara masyarakat tidak terlibat padahal persoalan tikus adalah persoalan masyarakat secara keseluruhan.
Belum lagi persoalan lain yang sangat membahayakan perekonomian keluarga Karena sekitar 15 hektar are sawah di Jorong nya mengalami gagal panen bahkan tidak bisa diolah dan mati, tentu saja hal ini butuh keseriusan pemerintah baik jorong maupun nagari hingga kecamatan.
Salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir ketua Keltan Pulau Rayo Sakato berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan Bukber, memohon bantuan bimbingan kepada koordinator BPP dalam memberdayakan launching produksi pupuk kompos serta kerja sama dengan FK KT DAkan.
selain itu jugaDatuk Maka menginformasikan sudah terbentuk Gapoktan yang ada di nagari gadut tentu saja membutuhkan bantuan dari BPP dalam mendukung t serta akan mengundang FK KT Dakan dalam mendukung sekaligus launching pupuk kompos
Ketua Pokdakan Nagari Koto Tangah,Afrizal atau yang akrab dipanggil Pizan menyampaikan hal senada dengan buka bersama bisa jalin persatuan dan kesatuan jangan sampai pecah meskipun yang hadir sudah mewakili yang berharap dilain waktu lebih ramai lagi dan berharap bisa menyatukan keltan khususnya Koto tangah maupun kecamatan .
Ia juga mengungkapkan rasa kekecewaannya karena perwakilan dari caleg Nagari koto tangaj tidak ada yang duduk satupun sekiranya ada salah satu dari mereka amat sangat mudah memperjuangkan aspirasi kelompok tani secara langsung
anggota yang hadir pun meminta kepada pemerintah mulai dari Jorong, Nagari dan Kecamatan tidak menutup mata terhadap kenyataan yang terjadi pada hari ini yaitu hama tikus yang melanda persawahan
Hal lain yang dibahas dalam diskusi interaktif adalah tentang pendirian koperasi FK KT Dakan serta pemanfaatan uang kas kelompok yang lebih efektif dan efisien.
Sebelum dilakukan buka bersama di tempat yang penuh sensasi serta memanjakan melakukan studi tiru tentang pemanfaatan lahan, pembibitan dan budidaya magot, dan kegiatan usaha lainnya seperti ternak unggas dalam membangun ekonomi kerakyatan
( YAMAN )