Bogor. Indocorners.com – Sudah berulang kali awak media mendatangi kantor camat Bogor Barat, dengan tujuan untuk melakukan konfirmasi mengenai keluhan masyarakat yang terkait dengan pembuatan KTP termasuk Kartu Keluarga, karena bagi masyarakat yang jauh untuk mendatangi kantor Disdukcapil Kota Bogor merasa keberatan dan menjadi beban.
Untuk mengetahui permasalahan tersebut, awak media mendatangi kantor camat Bogor barat seminggu yang lalu dengan tujuan untuk bertemu dengan camat bogor barat Dudi Fitri Susandi, STP, M.Si, namun menurut satpam bapak sedang ada tamu.
Awak media sabar menunggu untuk mendapatkan hasil komentar dari camat Bogor barat, namun begitu tamunya keluar dan ada lagi satu tamu yang masuk lalu keluar lagi dari ruangannya, tapi menurut satpamnya masih ada tamu sehingga ditinggal pergi oleh awak media pada Minggu lalu.
Awak media mencoba lagi mendatangi kantor camat Bogor barat pada Kamis 26/10/2023. Namun Camat tersebut terkesan menghindar dari awak media untuk dikonfirmasi mengenai pembuatan KTP dan KK kapan dikembalikan lagi seperti dulu di kantor kecamatan.
Saat awak media mempertanyakan keberadaan camat pada satpam, lalu menurut satpam pak camat sedang ada zoom metting. Ketika itu juga Lurah Pasir Kuda masuk keruangan camat diantar oleh satpam lalu keluar, Lurah menjelaskan kepada IC pak camat mau keluar. Ternyata benar mobil dinas menunggu didepan pintu kantor begitu camat masuk mobil langsung pergi meninggalkan wartawan.
Ketika awak media minta ketemu dengan sekcam juga tidak ada dikantor, bahkan kasi pemerintahan dan kasi kemasyarakatan juga tidak ada. Hanya kasi Trantib wahyu yang ada.
Wahyu juga menjelaskan mengenai pembuatan KTP dan KK menurutnya sudah empat bulan ini pembuatan KTP dan KK dipindahkan ke kantor Disdukcapil lantaran ada masalah PPDB kemaren.
Masih penuturan Wahyu, kasian masyarakat sudah banyak yang datang kekankor kecamatan menanyakan kapan pembuatan KTP dan KK dikembalikan di kecamatan kasian mereka jauh ada yang dari marga jaya dan Balumbang jaya sehingga terbuang waktu dan biaya kalau jauh mengurusnya.
Dalam hal ini, tentunya Camat adalah selaku perpanjangan tugas dari pemkot, seharusnya bisa memberikan input buat walikota agar secepatnya dikembalikan pembuatan KTP dan KK dikecamatan juga bisa menginduk pada aturan Disdukcapil, agar masyarakat dimudahkan baik dari segi waktu dan biaya.
Terlebih lagi banyak masyarakat yang mengeluhkan pembuatan KTP dan KK harus ke Disdukcapil, sehubungan ada masalah PPDB sekitar empat Bulan yang telah lalu, sehingga banyak masyarakat menjadi terkena imbas dari permasalahan tersebut.
Warga masyarakat kota Bogor berharap agar pemkot Bogor bersikap profesional andaikan ada kaitannya dengan PPDB yang numpang KK atau ada yang memalsukan KK itu tinggal kerjasamanya antara pihak sekolah, Disdukcapil, Disdik dan KCD. (Yan)
