Tanah Datar – Bupati Tanah Datar Eka Putra memimpin Apel Gabungan dalam Rangka Peringatan World Clean Up Day (WCD) Tahun 2025 di halaman kantor Bupati di Pagaruyung, Jum’at (3/10/2025).
Dalam upacara yang turut dihadiri Wabup Ahmad Fadly, Sekda Abdurrahman Hadi, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Ketua GOW dan undangan lainnya, Bupati mengatakan peringatan WDC merupakan aksi global yang diakui PBB sejak 2018 lalu.
“Peringatan WCD ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memicu individu, kelompok dan masyarakat untuk membersihkan lingkungan serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” kata Eka Putra.
Dikatakan Eka Putra, kegiatan ini sejalan dengan semangat Gerakan Tanah Datar Bersih yang telah dilaunching, dimana gerakan ini dimaksudkan mendorong seluruh elemen masyarakat menanamkan budaya bersih mulai dari rumah dan lingkungan tempat tinggal.
“Salah satu isu yang menonjol adalah mengenai pengelolaan sampah karena memiliki dampak signifikan, karena itu pengelolaannya perlu dilakukan secara menyeluruh dan terpadu sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat, sehat masyarakat dan aman bagi lingkungan,” ungkapnya.
Diungkapkan Bupati lagi, saat ini tingkat kinerja pengelolaan sampah relatif rendah disebabkan kesadaran dan peran serta dalam mengurangi dan mengatasi permasalahan sampah masih kurang.
“Beberapa waktu lalu berkunjung ke beberapa OPD saya lihat masih banyak ASN yang membuang sampah sembarangan. Kemudian saat kunjungan ke berbagai wilayah ada di beberapa lokasi yang telah di pasang spanduk untuk tidak buang sampah, namun di buang disebelah spanduk. Ini tentu menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua, terutama Camat dan Wali Nagari agar warganya tidak membuang sampah sembarangan,” pesannya.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra dengan momen WCD menghimbau kepada seluruh OPD, Kecamatan, Nagari dan elemen masyarakat bersama-sama menjadi ujung tombak dan penggerak pemilahan dan pengolahan sampah.
“Mari bersama kita memulai dari rumah dan lingkungan masing-masing untuk melakukan pemilahan sampah, sehingga secara langsung turut mendukung program Gerakan Tanah Datar Bersih,” pungkasnya.
Selepas apel, diserahkan penghargaan Adiwiyata dan bantuan 1000 bibit kepada 11 Sekolah yang mendukung pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di sekolah serta mendukung pelaksanaan Gerakan Tanah Datar Bersih.
Adapun ke 11 Sekolah tersebut adalah :
1. UPT SDN 03 Sungayang
2. UPT SDN 04 Lawang Mandahiling
3. UPT SDN 06 Padang Laweh Malalo
4. UPT SDN 14 Paninjauan
5. UPT SDN 26 Tanjung Bonai
6. UPT SMPN 1 Tanjung Barub
7. UPT SMPN 1 Sungayang
8. UPT SMPN 1 Padang Ganting
9. UPT SMPN 2 Lintau Buo Utara
10. SMAN 1 Padang Ganting
11. MAN 3 Tanah Datar. (Re)









