Indocorners.com|Tanah Datar,Alhazen Academy adalah lembaga pendidikan profesional yang berdedikasi untuk membekali generasi muda dengan keterampilan di bidang IT, teknologi yang relevan, khususnya dalam bidang “Coding, Robotik, dan Animasi”, serta menekankan pada pengembangan kepemimpinan yang beretika dan berwawasan luas.
Demikian disampaikan Direktur Utama Alhazeen Grup, Ramadhoni Chandra Utama, S.A.B melalui General Maneger (GM) Ghinna Arsyad Ullayya Noerdin pada Selasa 17 Juni 2025 saat memberikan materi presentasi serta pelatihan di Aula Ikhlas Beramal Kemenag Tanah Datar, Batusangkar.
Disampaikan bahwa beasiswa untuk belajar coding bagi 1000 siswa itu semula hanya diberikan kepada siswa diseluruh Indonesia, namun pada saat itu Direktur Utama Yayasan Alhazen ini menginstruksikan untuk semuanya diberikan kepada Kabupaten Tanah Datar.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Tanah Datar Darfizon,S.Ag. didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad), Bahrul Fahmi, S.AP., menyampaikan terimakasih atas CSR Program Beasiswa Coding Alhazen di Tanah Datar.
Disampaikan Dafrizon bahwa Teknologi informasi (IT) berkembang secara integral dan menguasai hampir seluruh lini kehidupan, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan IT secara positif dapat menjadi tools untuk membantu pembelajaran dengan lebih relevan dan menarik, bahkan Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi tren untuk ditanamkan dalam media pembelajaran.
“Transformasi digital adalah sebuah kebutuhan. Kita melihat bagaimana Kementerian Agama meminta semua jajaran untuk peka terhadap arus transformasi digital dalam praktek kerjanya”, dia menyambut baik hadirnya Alhazen Group di Kemenag Tanah Datar dalam upaya membangun semangat transformasi digital di lingkungan Madrasah.
Alhazen Group sendiri berada di Kabupaten Tanah Datar selama beberapa hari untuk melakukan audiensi dan sosialisasi ke sejumlah Sekolah dan Madrasah. Lembaga edukasi dan teknologi ini berfokus pada peningkatan literasi digital dan pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan berbasis coding, teknologi dan penguatan karakter Islami.
“Mari kita ikuti sosialisasi ini, semoga menambah wawasan kita dalam dunia IT,” tutup Dafrizon, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bahrul Fahmi juga memberikan kesempatan kepada Kepala Madrasah untuk mengundang Alhazen Group melakukan sosialisasi di lingkungan Madrasahnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Madrasah, Kaur TU, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum dan Guru TIK Madrasah se-Tanah Datar.
Dalam presentasinya, tutor dari Alhazen, Reza Malik didampingi Mona dan Rama menyampaikan coding sebagai suatu pilihan, baik dilihat sebagai sebuah minat siswa maupun sebuah prospek pekerjaan dan profesi nantinya, saat ini, posisi jabatan terkait IT dinilai memiliki posisi tawar yang tinggi dalam dunia pekerjaan dengan tentunya disertai skill yang memadai.
“Coding diperkenalkan kepada anak melalui pendekatan permainan, logika, dan bahan interaktif, saat ini belajar coding sudah bisa dimulai sejak usia anak-anak dan dapat dilakukan diluar pendidikan formal, misalnya melalui e-course baik gratis maupun dengan biaya terjangkau.
Ia juga menjelaskan bahwa CSR Program Beasiswa Coding memberikan akses pelatihan coding gratis bagi anak-anak berprestasi dan atau kurang mampu. Inisiatif ini dalam rangka menyelenggarakan program 1.000 beasiswa coding bagi pelajar sekolah di Kabupaten Tanah Datar baik online maupun offline secara bertahap.
Adanya pengenalan coding sejak dini berarti menyiapkan anak menghadapi era digital dengan keterampilan abad 21. Ini juga menggali minat serta kemampuan anak dalam dunia IT dan juga bisa digunakan untuk membantu dalam pembelajaran bagi Guru, seperti penggunaan chatGPT yang sedang tren saat ini. (Rzl).