Indocorners.com|Sumbar, Dunia pendidikan di Kabupaten Agam. merasa lega ketika mendapat angin segar dan dukungan luar biasa dari anggota DPRD propinsi, Yesi Endriani, seorang tokoh masyarakat yang konsen dengan perlindungan dan penanganan terhadap anak dan ibu dalam. berbagai seminar dan workshop termasuk memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan generasi muda, secara resmi mendonasikan sebidang tanah miliknya kepada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tilatang Kamang.
Aksi mulia anggota DPRD propinsi memberikan secara cuma-cuma atau gratis aset tanah miliknya dalam mendukung dan mempercepat pengembangan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan SMKN 1 Tilatang Kamang.
Namun demikian Yesi Endriani tidak mau melangkahi keluarga besarnya, dalam arti harus menyampaikan hal ini secara adat istiadat sesuai tradisi yang berlaku dalam besarnya sebagai suku simabur
“Keputusan Yesi Endriani untuk menyerahkan aset pribadinya demi kepentingan publik, khususnya pendidikan, merupakan tindakan yang patut diapresiasi setinggi-tingginya” tutur salah satu pengurus komite SMKN 1 tilatang Kamang penuh haru.
Pemberian tanah ini bukan sekadar sumbangan materi, melainkan wujud nyata komitmen filantropi/ cinta kasih terhadap sesama sejalan dengan program parenting yang digelutinya sebelum menjadi anggota DPRD provinsi.
untuk berinvestasi pada sumber daya manusia. Dalam keterangan resminya, donasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi peningkatan mutu pembelajaran sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh peserta didik, tenaga pengajar, dan warga masyarakat di sekitar serta anak cucu.
Fauzi, ketua komite Beserta seluruh jajaran SMKN 1 Tilatang menyambut gembira dan penuh rasa syukur atas sumbangan berharga ini. Lahan tambahan yang diperoleh akan menjadi solusi strategis bagi kebutuhan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan yang kian mendesak.
SMKN 1 Tialatang Kamang sangat membutuhkan area yang luas untuk pembangunan bengkel praktik, teaching factory, laboratorium, atau bahkan fasilitas olahraga yang memadai untuk menunjang kompetensi siswa.
Dengan adanya perluasan area melalui donasi tanah ini, pihak sekolah kini dapat menyusun rencana jangka panjang untuk mengembangkan program keahlian dan fasilitas pendukung secara lebih optimal.
Peningkatan sarana ini pada gilirannya akan berdampak signifikan pada proses belajar mengajar, memungkinkan siswa untuk mendapatkan praktik lapangan yang lebih intensif, serta mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan siap terjun ke dunia kerja sesuai tuntutan industri.
Tokoh masyarakat lain menyatakan, langkah inspiratif yang ditunjukkan oleh Yesi Endriani ini diharapkan dapat memicu semangat kolaborasi antara institusi pendidikan dan elemen masyarakat lainnya.
Lebih lanjut menyatakan, Langkah ini membuktikan bahwa pengembangan kualitas pendidikan adalah tanggung jawab kolektif.
Donasi tanah ini tidak hanya memperkaya aset sekolah, tetapi juga mengukir kisah inspiratif tentang kepedulian yang mendalam terhadap kemajuan pendidikan di daerah, menjadikan SMKN 1 Tilatang semakin siap melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan kompeten menghadapi globalisasi.
(YAMAN)
