Bogor – Indocorners.Com – Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Aparatur Desa, Pemerintah Kabupaten Bogor menyelenggarakan Program Sekolah Pemerintahan Desa bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga.
Program Sekolah Pemerintahan Desa dimulai sejak tahun 2021 dan hingga tahun 2024 ini tercatat sudah 669 Aparatur Desa di Kabupaten Bogor yang mengikutinya.
Sebagai Informasi, pada Kamis tanggal 19 Desember 2024, sebanyak 183 Aparatur Desa telah mengikuti Program Sekolah Pemerintah Desa Angkatan ke empat dan resmi menyandang Gelar baru.
Pj.Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, Sekolah Pemerintahan Desa merupakan program pendidikan non-degree yang dirancang khusus untuk aparatur desa.
Program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola pemerintahan desa secara efektif dan efisien, khususnya dalam bidang tata kelola, Pembangunan dan Perencanaan Berbasis Data.
“Dengan bekal ilmu yang diperoleh dari Sekolah Pemerintah Desa, di harapkan para peserta dapat menjadi pemimpin Desa yang inovatif dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakatnya ,” ungkapnya, Pj.Bupati dalam sambutannya di Auditorium FEM Kampus IPB Dramaga, Kamis (19/12/2024).
Program ini didukung penuh oleh para ahli IPB University yang memberikan pendampingan secara intensif kepada peserta.
Hal ini sejalan dengan komitmen IPB University dalam berkontribusi pada pembangunan daerah melalui pengembangan sumber daya manusia.
“Dengan ilmu yang didapat, para peserta akan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi desa masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Pemerintahan Desa Rajib Gandi menjelaskan, total jumlah peserta untuk Angkatan ke 4 ini sebenarnya berjumlah 195 orang.
Namun, sambungnya, ada 12 peserta yang tidak lulus karena tidak memenuhi kiteria penilaian yang sudah ditentukan oleh tim Dosen.
“Jadi yang diwisuda hari ini hanya 183 peserta, paparnya, Dosen IPB University Dramaga ini.
Diterangkannya, tujuan dari penyelenggaran Sekolah Pemerintahan Desa ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dari Aparatur dDesa agar punya wawasan yang lebih baik untuk pembangunan di Desanya.
“Ini bentuk komitmen kami sebagai Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Bogor guna bisa membantu penyelenggaraan Pemerintahan Desa agar lebih baik. Kita juga melakukan pendampingan kepada para Aparatur Desa untuk bisa menjadikan Kabupaten Bogor termaju bisa terwujud,” Tutupnya. (Andy)












