Warga Binaan Lapas Bukittinggi Sulap Jeruji Jadi Rezeki, Produksi Sandal Hotel dan Pakcoy Siap Go Pasar!

Daerah, Sumbar30 Dilihat

Indocorners.com|Bukittinggi – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat. Melalui program pembinaan kemandirian, para warga binaan kini aktif memproduksi sandal hotel dan mengembangkan budidaya tanaman pakcoy sebagai produk unggulan Lapas.

Kegiatan yang berlangsung di bawah bimbingan langsung petugas pembinaan ini tidak hanya bertujuan mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta semangat kewirausahaan di kalangan warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Nanang Rukmana, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata implementasi sistem pemasyarakatan yang menekankan pada aspek rehabilitasi dan pemberdayaan.

> “Kami ingin para warga binaan keluar dari Lapas bukan dengan tangan kosong, tapi dengan keterampilan yang bermanfaat. Produksi sandal hotel dan budidaya pakcoy ini menjadi contoh nyata hasil kerja keras dan kreativitas mereka,” ujar Kalapas.

Produk sandal hotel hasil karya warga binaan kini telah memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk pabrikan, dengan bahan pilihan dan desain sederhana namun elegan. Sementara itu, pakcoy yang dikembangkan di area lahan pertanian Lapas tumbuh subur dan mulai dipasarkan ke masyarakat sekitar.

Selain memberikan pembekalan keterampilan, program ini juga membuka peluang bagi warga binaan untuk memiliki penghasilan tambahan dan membangun jiwa kewirausahaan.

> “Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap warga binaan memiliki bekal saat bebas nanti. Mereka bisa membuka usaha kecil atau bergabung dengan industri kreatif,” tambah Kalapas.

Keberhasilan Lapas Bukittinggi dalam mengembangkan dua produk unggulan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan mitra kerja yang turut memberikan dukungan dalam hal pelatihan dan pemasaran.

#Kemenimipas#SetahunBerdampak#ImipasSetahunBergerakBerdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *