Ondocorners.com|Bukittinggi, 31 Oktober 2025 – Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi melaksanakan Sidang TPP dengan agenda pembahasan usulan integrasi dan penempatan tamping kerja bagi warga binaan, bertempat di Aula Lapas Bukittinggi, Jumat (31/10).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua TPP dan diikuti oleh para anggota tim yang terdiri dari pejabat struktural serta staf pembimbing kemasyarakatan. Sidang dilaksanakan sebagai bentuk implementasi tata laksana pembinaan dan penilaian terhadap perilaku warga binaan sebelum diberikan hak integrasi maupun penugasan sebagai tamping kerja.
Dalam pelaksanaannya, setiap usulan dievaluasi secara objektif berdasarkan perilaku, kedisiplinan, serta hasil asesmen pembinaan warga binaan. Melalui mekanisme ini, diharapkan keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pembinaan serta mendukung terciptanya lingkungan Lapas yang produktif dan tertib.
Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi,Nanang Rukmana, menyampaikan bahwa Sidang TPP merupakan bagian penting dalam proses pembinaan warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk memastikan bahwa setiap warga binaan yang diusulkan telah memenuhi syarat dan layak untuk memperoleh haknya, baik dalam hal integrasi maupun penempatan kerja di dalam Lapas,” ujar Kalapas.
Dengan dilaksanakannya Sidang TPP ini, Lapas Kelas IIA Bukittinggi berkomitmen untuk terus menjalankan proses pembinaan yang transparan, objektif, dan berkeadilan, guna mewujudkan pemasyarakatan yang lebih humanis dan berintegritas.(Z)
