Terkait Video Viral Aliran Sesat, Forkopimcam Cisoka Bersama MUI Cisoka Gelar Press Realease

Banten, Daerah513 Dilihat

Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, IC – fenomena dengan adanya video yang viral di masyarakat terkait isu aliran atau ajaran menyimpang yang berada di daerah Cibuluh Rt 02 / Rw 02, Desa Cibugel Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, pihak Forkopimcam Cisoka bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cisoka telah melakukan rapat koordinasi pada hari selasa (14/02/2023) jam 10:00wib di Aula Kecamatan Cisoka terkait adanya isu aliran atau ajaran menyimpang tersebut.

Dalam rapat koordinasi tersebut hadir Camat Cisoka, Danramil 13/Cisoka, Kapolsek Cisoka, Ketua MUI Kecamatan Cisoka, Kades Cibugel, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan dihadiri juga oleh yang bersangkutan Sdr Aliyudin yang merupakan pemilik tempat dan pemimpin ritual yang berada di dalam rekaman Video tersebut.

Dari hasil rapat koorfinasi tersebut dan setelah mendengarkan saran dan masukkan dari beberapa Tokoh Agama, antara lain Ketua MUI Kecamatan Cisoka dan Tokoh Masyarakat serta 3 Pilar yang hadir, akhirnya Sdr Aliyudin melakukan klarifikasi dan menyadari bahwa kegiatannya tidak sesuai dengan kaidah islam sebagaimana mestinya yang biasa dilakukan warga masyarakat Cisoka umumnya dan bersedia menghentikan kegiatan tersebut.

Setelah dilakukan rapat koordinasi selanjutnya unsur Muspika Kecamatan Cisoka bersama Sdr Aliyudin menuju ke lokasi dimana Sdr Aliyudin melakukan ritual dan pihak dari Sdr Aliyudin sendiri langsung melakukan pembongkaran bangunan yang menyerupai makam dengan disaksikan oleh unsur Muspika Kecamatan Cisoka atas kesadaran Sdr Aliyudin sendiri dan berjalan lancar tanpa ada penolakan dari kelompok lain.

Selanjutnya Sdr Aliyudin membuat Video pernyataan / klarifikasi adapun yang disampaikan yaitu :
(1) Sdr Aliyudin memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat Cisoka terkait beredarnya Video ritual tersebut dan mengucapkan terima-kasih kepada seluruh unsur Muspika Kecamatan Cisoka karena telah mengingatkan dan memberikan masukan bahwa kegiatan tersebut melanggar kaidah islam.
(2). Sdr Aliyudin menjelaskan bahwa makam tersebut bukan makam sungguhan melainkan bangunan yang dibentuk menyerupai makam dan itu dilakukan untuk mengingatkan dirinya akan kematian.
(3). Sdr Aliyudin menjelaskan terkait isu yang beredar apabila semakin banyak dilihat oleh anjjng miliknya maka semakin banyak mendapatkan rejeki, isu tersebut di bantah oleh Sdr Aliyudin dan tidak benar adanya (Hoaks).
(4). Sdr Aliyudin berjanji tidak akan meneruskan kegiatan ritual tersebut dan akan menghentikan seluruh kegiatan yang telah dianggap menyimpang yang telah dilakukan di area tempat tinggalnya.

Sesuai dengan kejadian diatas kami sangat menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat bahwasanya ketentraman, ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan Cisoka dan wilayah hukum Polsek Cisoka ini merupakan sudah tugas kita bersama.

Kami atas nama Forkopimcam Cisoka mengharapkan kepada warga masyarakat Cisoka, apabila menemukan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan baik itu terkait keagamaan dan yang lainnya yang diluar kebiasaan warga masyarakat Cisoka, agar segera secepatnya memberitahukan atau melaporkan kepada pihak kepolisian, Koramil ataupun aparat desa setempat untuk segera ditindak-lanjuti.

Atas perhatian dan dukungan elemen masyarakat dan juga rekan-rekan media yang hadir pada hari ini kami ucapkan terima-kasih banyak.

Pewarta : Irwan A.N

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *