Bogor. Indocorners.com – Menyikapi perkembangan pendidikan khususnya di SMK Negeri 3 Bogor yang patut kita dukung atas dasar berbagai program dalam bidang keahlian sesuai dengan jurusan para peserta didik tersebut.
SMK Negeri 3 Bogor yang berlokasi di jalan Pajajaran no. 84 kota Bogor, hanya satu-satunya SMK Negeri di Kota Bogor yang mendapatkan predikat BLUD ( Badan Layanan Usaha Daerah) dan terakriditasi A.
BLUD SMK sendiri merupakan unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah provinsi yang dibentuk untuk memberikan pelayanaan kepada masyarakat, terutama peserta didik berupa barang/jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan.
Melalui BLUD SMK, diharapkan implementasi teaching factory dan PBL benar-benar menjadi wadah simulasi industri bagi peserta dididik untuk dapat mengasah kompetensi serta melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat.
Kepala SMK Negeri 3 Bogor Tatang Komarudin SP.d. MM. saat ditemui IC diruang kerjanya mengatakan, untuk saat ini sekolah butuh pengembangan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan yang lebih efektif melalui berbagai pelatihan oleh tenaga pendidik yang profesional untuk melahirkan generasi bangsa yang mandiri.
SMK Negeri 3 Bogor mempunyai jumlah siswa seribu lima ratus tiga puluh tiga peserta didik, yang terbagi dari berbagai jurusan diantaranya, Perhotelan, Kuliner. Tatta Boga, Kecantikan, Tata busana dan TKJ, mereka ini dari belajar teori dan praktek agar mudah terserap cara memberikan pelajaran terhadap mereka ucap Tatang.
Ini juga paling banyak menyerap biaya habis pakai seperti, Kuliner, Kecantikan dan Tata Boga.
Eskol ada 17 item yang dibiayai dari dana BOS hanya 5, 12 dibiayai sendiri oleh masyarakat dan orang tua peserta didik seperti Voly, Basket, Batminton dan yang lainnya, dana yang dibutuhkan dari sumbangan tidak tercapa hanya dibawah 5 persin dari kebutuhan untuk 12 eskol & rehab namun belum tercapai menurutnya.
Sementara menurut pengamat pendidikan di Kota Bogor. Drs. Rijal Talib, turut angkat bicara mengenai perkembangan pendidikan khususnya di Kota Bogor, agar peran serta masyarakat dan orang tua murid harus menyadari kebutuhan anak yang sekolah di kejuruan yang membutuhkan biaya sangat besar untuk praktek disekolah ungkap Rijal pada IC.
Rijal menjelaskan PP No. 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan PP 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, dibiayai oleh pusat, provinsi, daerah, masyarakat dan pihak asing yg tidak mengikat.
Masih penuturan Rijal, SMK Negeri 3 Bogor ini merupakan sekolah yang sangat favorit dikalangan masyarakat, sehingga hampir setiap tahun sekolah ini kebanjiran siswa baru, dan kita juga sebagai warga kota Bogor sangat bangga terhadap program pendidikan di SMK Negeri 3 Bogor tersebut, ungkap Rijal. (Yan)