Bogor. Indocorners.com – Sangat disayangkan Renovasi kantor kejaksaan Negeri Kota Bogor Jalan Insinyur Haji Juanda No.6 RT.03 RW.01. Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah. Diduga tidak transparan karna papan proyek tidak menjelaskan jumlah nilai kontrak, sumber dana dari mana, tidak mencantumkan konsultannya dan hanya tertulis 140 hari kerja juga tidak ditulis Tanggal berapa dikerjakan dan tanggal berapa selesainya.
Ketika IC akan mengkonfirmasi kepada Waito Wongateleng selaku Kepala Kejaksaan Negeri kota Bogor, menurut keterangan Ika selaku petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ibu Kejari sedang tugas luar (15-9-2023).
Hari itu juga IC ke kantor pengontrol proyek (Deriksi Keet) bertemu dengan Arif selaku konsultan, ketika dikonfirmasi oleh IC tanggal berapa proyek ini kerjakan dan kapan selesai Arif diam tidak menjawab, bahkan ditanya lagi sumber dana dari mana Arif juga tidak menjawabnya.
Seketika itu juga Enjang selaku stap kejaksaan bagian pembinaan di kantor Kajari Kota Bogor masuk ke Deriksi Keet ketika ditanya mengaku sebagai pengawas proyek tersebut menjelaskan kepada IC komunikasikan saja nanti dengan ibu kejari.
Rabu 20-9-2013 akan menemui kejari lagi untuk konfirmasi namun Enjang menjelaskan ibu sedang kegiatan Rakernis bersama kasi intel (kastel) sampai hari jum’at.
Ternyata menurut petugas KTSP Hari ini Jum’at 22-9-2023 ibu kejari dan kastel dari pagi ada di kantor namun baru keluar siang ini.
Menurut keterangan Toriq Nasotiun selaku ketua LSM, Forum Pemerhati Jasa Kontruksi dan Pembangunan (FPJKP) menjelaskan Via Handphone sangat disayangkan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bogor tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat selaku penegak hukum.
Menurutnya lagi ini patut Dicurigai kenapa Kajari Kota Bogor tidak mau transparan pada hal UU No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik sudah jelas mengamanatkan kepada pemerintah untuk menyampaikan ke publik. (Yan)
