Indocorners.com|Tanah Datar,Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat selama musim kemarau diperkirakan mencapai 30 hektare lahan.
Kasi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Dody Susilo di Batusangkar Minggu, mengatakan kebakaran tersebut tersebar di beberapa nagari (desa) di beberapa kecamatan.
Diantaranya Nagari Simawang, Batu Taba, Padang Magek, Rambatan, Balimbiang, Saruaso, Pagaruyung, Pangian, dan Sungai Jambu.
“Berdasarkan data sementara sementara kita perkirakan kebakaran hutan dan lahan warga di Tanah Datar kurang lebih 30 hektare, dan sebagian nagari lainnya yang baru melaporkan belum bisa kita petakan,” kata dia.
Dia mengatakan, lahan yang terbakar sebagian besar berada di perbukitan sehingga akses untuk pemadaman sulit dilakukan.
“Kencangnya angin dan banyaknya material yang kering juga menjadi salah satu cepatnya api meluas dan membakar lahan,” kata dia.
Dia menyebut, untuk upaya pemadaman turut melibatkan Dinas Satpol-PP dan Pemadaman Kebakaran (Damkar) Tanah Datar, aparat dari TNI dan kepolisian, serta masyarakat.
Sementara Kasi Ops dan penyelamatan Damkar Tanah Datar, Dendi, mengatakan tercatat hampir setiap hari terjadi kebakaran di daerah itu.
“Bahkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir, 100 titik api ditemukan. Baik itu berupa kebakaran kecil maupun kebakaran besar,” kata dia.
Dia mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan memperhatikan api di lingkungan sekitar.**