Payakumbuh – Sejak dilantik menjadi Pj. Wali Kota Payakumbuh tiga bulan lalu, Jasman kembali menggelar pertemuan kedua dengan insan pers yang bertugas di Payakumbuh, Jumat (12/1/2023) sore di pendopo rumah dinas.
Pertemuan tersebut dipandu oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Junaidi, dan dihadiri oleh Asisten II Elzadaswarman, menjadi forum di mana Jasman mengungkapkan sejumlah isu dan aspirasinya untuk masa depan Payakumbuh.
Pertama-tama, ia membicarakan tentang masalah sampah yang telah menjadi viral. Jasman menyampaikan bahwa TPA regional milik provinsi di Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, resmi ditutup oleh pemerintah provinsi pada 31 Desember.
Dampaknya adalah produksi sampah di daerah ini mencapai 80-85 ton per hari, menyebabkan penumpukan sampah yang serius di berbagai tempat di Kota Payakumbuh.
“Bersama Forkopimda kami menguras fikiran bagaimana mengatasi masalah ini. Akhirnya ditemukan solusinya dengan Pemko Padang. MoU diteken, sampah Payakumbuh dibuang ke TPA Kota Padang. Namun MoU ini hanya untuk 60 hari saja, dan sudah berjalan 10 hari,” bebernya.
Sekarang Pemko bersama seluruh pemangku kepentingan tengah mencari solusi yang permanen tentang lokasi TPA ini,” terang Jasman.
Lalu tentang rumor mengkondisikan jual beli jabatan di PDAM, Jasman membantah isu tersebut, tidak ada titipan-titipan, apalagi sogokan semua itu tidak benar, ungkapnya.
Dalam diskusi tersebut Jasman menjelaskan rencana penyegaran di pemerintahan, termasuk mutasi dan rotasi, sambil menekankan pentingnya netralitas ASN dalam konteks pemilu 2024.
Acara ini diakhiri dengan harapan bersama untuk tahun 2024, bahwa sinergi antara Pemko Payakumbuh dan awak media dapat lebih memperdalam peran informasi dan edukasi demi kemajuan Kota Payakumbuh.
Menyangkut isu /rumor yang beredar, santer dimana mana, seolah menyudutkan dirinya, ada lagi di media sosial yang ia baca mengatakan “Nonjob kan Pj Jasman”.
“Ini membuat saya sangat sedih, saya di sini diamanahkan oleh pemerintah untuk memimpin Payakumbuh, apa yang saya lakukan saat mata hanya untuk kemajuan Payakumbuh, “katanya.
Jasman menegaskan dirinya bekerja mengabdi untuk kemajuan Payakumbuh yang juga kota ini merupakan tanah kelahirannya.
Menyoal soal PT Telkom tidak lagi bekerja sama dengan kominfo, silahkan hubungi kadis kominfo terkait hal tersebut.
“Saya hanya mengetahui bukan mengambil keputusan atas keputusan tersebut,” tutur Jasman.