Kehebohan di Internal PKS Sumbar Pecah Usai Putra Mahyeldi Taufiqur Rahman Pimpin DPW PSI

Daerah, Politik, Sumbar7 Dilihat

Indocorners.com|Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat (Sumbar) angkat bicara soal kabar Muhammad Taufiqur Rahman, putra Gubernur Sumbar Mahyeldi, yang resmi ditunjuk menjadi Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar.

Penunjukan Taufiqur Rahman diumumkan dalam agenda konsolidasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Dalam foto yang beredar, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni tampak menyerahkan surat keputusan (SK) kepada Taufiqur Rahman secara seremonial.

Kabar ini pun langsung ramai diperbincangkan di internal PKS Sumbar, mengingat Taufiqur sebelumnya dikenal sebagai salah satu anggota PKS dan merupakan putra dari Mahyeldi yang merupakan Gubernur dan mantan Ketua DPW PKS Sumbar.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PKS Sumbar, Nosa Ekananda, mengatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran kabar tersebut.

“Untuk saat ini kami masih kroscek kebenaran informasi ini. Nanti akan kami kabari lagi setelah kroscek informasi ini, karena kami takut salah bicara terkait hal ini,” ujar Nosa Ekananda kepada TribunPadang, Kamis (16/10/2025).

Nosa menyebut, kabar penunjukan Taufiqur Rahman sebagai Ketua PSI Sumbar memang cukup mengejutkan dan menimbulkan pembahasan di internal PKS sejak pagi tadi.

“Di internal PKS pagi ini juga heboh terkait informasi ini. Jadi kami perlu memastikan dulu sebelum memberi pernyataan terkait ini,” katanya.

Lebih lanjut, Nosa menjelaskan bahwa dalam struktur PKS, tidak digunakan lagi istilah “kader”, melainkan “anggota partai”.

Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak politik untuk bergabung atau keluar dari partai mana pun.

“Di PKS kami tidak memakai istilah kader lagi, tapi anggota partai. Dan siapapun bisa masuk atau keluar, karena itu hak politik masing-masing,” jelasnya.

Namun, berdasarkan data terakhir yang dimiliki DPW PKS Sumbar, Taufiqur Rahman masih tercatat sebagai anggota PKS.

“Sejauh ini yang kami tahu, Taufiq ini memang anggota PKS. Apalagi keluarganya, Buya Mahyeldi, adalah salah satu tokoh pendiri PKS di awal-awal. Tapi apakah benar beliau sudah pindah ke PSI atau ini baru sebatas isu, kami perlu memastikan dulu,” ujar Nosa.

Ia menegaskan bahwa DPW PKS Sumbar tidak ingin terburu-buru mengambil sikap sebelum mendapatkan klarifikasi langsung dari yang bersangkutan.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *