Istano Basa Pagaruyuang adalah Eksistensi dari kerajaan yang pernah ada dan jaya di Nusantara. 

Daerah, Dunia Wisata, Sumbar1989 Dilihat

Penulis : Riadi, SE Sutan Polowan

INDOCORNERS.COM | Tanah Datar – Sebagaimana kita ketahui Istano Basa Pagaruyuang adalah Warisan sisa-sisa kejayaan dari kerajaan pagaruyung yang sekarang di bangun ulang menjadi museum dapat di nikmati bagi generasi penerus dan bagi pencatat sejarah

Berbagai pernak penik arsitektur yang buat menyerupai aslinya lengkap dengan motif ukiran yang di perkirakan lebih dari 60 buah.

Dapat dilihat bangunan istano Pagaruyuang berdiri kokoh melambangkan kejayaan sebuah kerajaan Minangkabau yang kita kenal dengan Istano Basa Pagaruyuang.

Istano Basa Pagarunyung yang berdiri sekarang adalah replika dari yang asli. Istano Basa yang dahulunya terletak di atas bukit Batu Patah kemudian dibakar habis oleh kaum paderi yang kala itu terjadi pergolakan politik antara bangsawan dan kaum adat. Istana tersebut kemudian didirikan kembali setelah beberapa kali terbakar

Dalam mendirikan kembali bangunan tersebut tetaplah mempertahankan nilai-nilai keaslian serta tradisionalnya, terhitung ada 11 gonjong yang menghiasi atap istana ini. dari, 11 gonjong ini terbuat dari 26 ton serat ijuk. Sehingga menimbul efek warna gelap.(hitam) saat msta memandang

Bangunan sebuah peradaban Minangkabau sekarang ini berdiri di sebuah nagari bernama pagaruyung , Tanah Datar, Sumatra Barat . Kental dengan khas Minang, istana Basa atau yang dikenal Istana Pagaruyung ini berbentuk Rumah Gadang. Lengkap dengan gonjong, ujung runcing pada bagian atap bak tanduk.

Ada ungkapan yang menyampaikan, kalau seandainya kita belum pernah berkunjung ke istana basa, pagaruyung ini berarti belum pernah menginjakan kaki ke bumi Minangkabau.

Ungkapan tersebut sepertinya tepat karena selain pusat kerajaan juga merupakan pusat kebudayaan adat minangkabau yang tetap di pertahankan sampai saat ini,alangkah ruginya kita yang belum berkunjung ke museum istana basa ini sebagai penikmat dan pencatat sejarah peradapan di Nusantara.

Selain dari sejarah didalam bangunan istano tersebut juga banyak sekali filosofi-filosofi di mulai dari bentuk, jumlah, bahan, motif ukiran serta benda-benda peninggalan, seolah-olah kita di ajak kembali melihat dimasa kejayaan dan masa ke-emasan kerajaan pagaruyung

Dari uraian di atas penulis berusaha mengambarkan Istano basa Pagaruyung kita dan kita tunggu seri selanjutnya yang mengupas lebih dalam tentang Museum ini. (pic)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *