Ondocorners.com – Komisi I DPRD Kabupaten Tanah Datar mengundang mitra dalam rapat bersama membahas isu terkait permasalahan remaja dan kegiatan pembelajaran selama bulan suci Ramadan. Kakankemenag Tanah Datar H. Amril yang hadir pada rapat tersebut bersama Kasi Penmad Bahrul Fahmi menyampaikan pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran peserta didik.
Bertempat di ruang rapat, Komisi I DPRD Kabupaten Tanah Datar mengundang Kemenag Tanah Datar, Dinas Pendidikan, Badan Kesbangpol dan mitra lainnya. Isu-isu permasalahan remaja menjadi concern Komisi yang membidangi pemerintahan ini. Beberapa fenomena kenakalan remaja menjadi catatan penting Komisi I terlebih beberapa laporan yang didapat, angka kenakalan remaja meningkat dan mulai mengkhawatirkan. Kenakalan remaja tersebut antara lain LGBT, pergaulan bebas, hingga narkoba.
“Kementerian Agama sendiri menggalakkan pendidikan karakter pada peserta didik. Ini penting sebagai penguatan akhlak, etika dan moral peserta didik untuk diaplikasikan dalam kesehariannya,” ucap Kakankemenag H. Amril dalam menerangkan dan menjawab beberapa pertanyaan dari anggota Komisi I. Ia juga menyampaikan akan memberi penegasan perihal penguatan tata tertib di lingkungan Madrasah. “Di era ini, pendidikan agama tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian nilai-nilai spiritual, tetapi juga sebagai pondasi moral yang kokoh bagi generasi muda,” ujarnya.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I Adib Fadhil ini juga membahas kegiatan selama Ramadan yang akan diisi oleh peserta didik. Kakankemenag juga menyampaikan adanya Surat Edaran 3 Menteri sebagai pedoman pembelajaran selama Ramadan 1446H. “Di Madrasah sendiri ada kegiatan tahfidz, muhadharah dan lainnya. Selama Ramadan juga akan ada beberapa tambahan pembelajaran keagamaan sesuai Surat Edaran tersebut,” ucapnya.
Para peserta rapat sepakat bahwa menjaga generasi muda dari hal negatif membutuhkan upaya bersama. Adapun peserta didik baik di Sekolah, Madrasah dan Pondok Pesantren hendaknya diberikan kegiatan positif yang dapat diisi selama bulan Ramadan untuk meningkatkan iman dan taqwa, seperti pesantren Ramadan, didikan subuh, MTQ, dan lainnya. “Selain kegiatan akademik, Madrasah juga akan adakan tambahan kegiatan keagamaan. Ini harus disampaikan pendidik dengan cara yang inovatif dan tidak dengan cara mengajar seperti dulu,” tambah H. Amril.
Membangun Kabupaten Tanah Datar dapat dimulai dengan membangun karakter generasi muda. Program 1 Rumah 1 Hafidz adalah program pemerintah daerah di Kabupaten Tanah Datar untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang perlu terus didukung oleh semua pihak dalam upaya mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. “Kadang kita terbatas hanya melakukan pengawasan di lingkungan Madrasah, lepas dari itu peserta didik perlu diawasi terutama oleh orang tua. Pendidik di Madrasah harus terus melakukan pengawasan dan pendampingan kepada peserta didik terhadap perilaku dan lingkungannya,” tutupnya.
Rapat dilanjutkan mendengarkan penyampaian dari peserta rapat lainnya termasuk menyinggung usulan Rencana Peraturan Daerah tentang Pondok Pesantren. Pimpinan rapat Adib Fadhil menyampaikan bahwa hasil pertemuan hari ini dalam beberapa hal perlu ditindaklanjuti dan dilihat perkembangannya. “Kita kawal bersama, dan nanti akan dievaluasi,” ujarnya menutup rapat. (Anggi)
