Geger, Calon Bupati Agam 2025-2030 Sepakat Usung Anak Nagari Tilatang Kamang Lamo

Daerah, Politik, Sumbar2209 Dilihat

Agam, Indocorner.com- 

Forum Anak Nagari Tilatang Kamang lamo menggelar Silaturahmi dan diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh dan sejumlah elemen masyarakat yang berasal dari 3 kecamatan ; Tilatang Kamang, Kamang Magek, dan Palupuh yang bertempat di Pusat Pendidikan
Al Azhar Guguak Bulek (Jalan Raya Simpang Limau – Pakan Kamih) pada Minggu (10/03/24)

Kegiatan yang digelar tersebut dalam rangka memperkuat nilai silaturahmi, sharing dan diskusi serta dialog sekaligus mengangkat agenda besar dan utama yang bertemakan keterwakilan Anak Nagari Tilatang Kamang Lamo sebagai calon Bupati Agam periode 2025 – 2030″

Dr. Novi Irwan, S.Pd. M.pd Ketua DPRD kabupaten Agam dari partai Gerindra memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya forum anak nagari Tilatang Kamang Lamo, hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak termasuk panitia pelaksana karena hanya dalam hitungan hari mampu mengangkat acara dengan sukses dan lancar

Dr. Novi Irwan juga berorientasi tentang perjuangan pendiri bangsa seperti perang Kamang ,Padri lalu melahirkan generasi muda atau penerus yang tangguh dan prima di tanah Tilatang Kamang lamo tentu saja hal ini menimbulkan tanda tanya kenapa hampir sepanjang sejarah belum ada sosok yang menjabat sebagai Kepala daerah, bupati yang berasal dari Tilatang Kamang lamo sementara jabatan penting dan strategis lainnya mampu diduduki tidak lupa menyampaikan terimakasih kasih atas kepercayaan yang tinggi dari masyarakat untuk menduduki masa jabatan legislatif 5 tahun kedepannya

Hal senanda disampaikan Ketua Panitia pelaksana, Syafril Datuk Rajo Api anggota DPRD Agam dari partai Demokrat bahwa jabatan yang diemban oleh generasi Tilatang Kamang Lamo bukan saja secara mampu secara lokal dan nasional bahkan sampai luar negeri seperti negara Jiran hal ini menjadi sebuah kesadaran bahwa Tilatang Kamang lamo memiliki sumber daya manusia yang unggul dan terpercaya sehingga tidak keraguan untuk memperjuangkannya

Syafril Dt.Rajo Api melalui forum menyampaikan harapannya kepada tokoh dan element masyarakat yang hadir agar terus mensosialisasikan dan mengedukasikan serta terus kampanyekan secara masif tentang pencalonan anak nagari Tilatang Kamang Lamo sebagai Bupati 2025-2030 artinya tidak terbatas dalam forum diskusi hari ini saja.

Dr. Mulyadi, seorang intelektual dan akademisi sekaligus tokoh dipercaya sebagai pemandu diskusi dan dialog berpandangan forum ini bukan sebatas ajang silaturahmi sekaligus memberikan keyakinan bahwa anak nagari Tilatang Kamang Lamo layak diperhitungkan disambut audiens dengan gegap gempita sebagai tanda setuju.

” fungsi dari forum itu sendiri sebagai wadah informasi dalam hal perkembangan zaman sekaligus dalam berdiskusi untuk mencarikan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi anak nagari seperti pemekaran wilayah, peningkatan sarana prasarana, pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan potensi lainnya” Tutur Dr Mulyadi penuh harap

Lanjunya, sebagai wadah dalam menyatukan tekad dan semangat seperti memberikan dukungan dan usungan terhadap tokoh yang akan duduk sebagai Bupati Agam sekaligus menjadi penopang forum Nagari dalam memberikan bimbingan dan perlindungan terkait kemakmuran dan kesejahteraan dan berharap akan segera berbadan hukum

Dalam forum tersebut berhasil menetapkan beberapa keputusan seperti pembentukan formatur yang akan menentukan siapa yang akan menduduki jabatan strategi seperti ketua , sekretaris, dan bendahara yang pada awal disepakati 5 komposisi namun berubah menjadi 7 komposisi dengan alasan memberikan rasa keadilan dan pemerataan serta lebih Aspiratif.

Diskusi dan dialog tersebut berjalan penuh alot namun tetap dalam suasana kekeluargaan yang tinggi, peserta berpandangan agar mendahulukan dialog dan diskusi tentang penjaringan calon Bupati yang yang berasal dari tokoh-tokoh yang akan dicalonkan sebagai bupati terlebih dahulu sementara formatur bisa menyusul, namun forum tetap sepakat pembentukan formatur dengan alasan tekhnis

Peserta lainnya juga menyampaikan usulan sebaiknya pengurus forum anak nagari bukan berasal dari partisan partai politik atau sejenisnya melainkan diambil dari non partisan partai politik dalam rangka menjaga netralitas dan mengantisipasi adanya kepentingan, namun peserta diberikan keyakinan dan pemahaman bahwa perjuangan untuk anak nagari diikat anggaran dasar dan rumah tangga sebagai payung hukum organisasi.

Para peserta memuji kegiatan diskusi dan dialog yang dipandu Edy Gurianto Dt. sampono dengan sangat elegan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai musyawarah demokrasi karena siapapun diberikan kesempatan bicara

Dalam beberapa waktu kedepannya direncanakan agenda musyawarah besar sekaligus melantik pengurus dan jajaran lainya dari forum anak nagari yang terpilih dalam menentukan arah langkah perjuangan selanjutnya

(Yaman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *