DPRD Kota Bogor, Diduga Jadi Agen Jual Beli Proyek Poko Pikiran Rakyat ( POKIR )

Daerah360 Dilihat

Bogor Kota – Indocornes.com – Proyek APBD Kota Bogor menjadi santapan empuk bagi pihak Dewan Kota Bogor yang indikasi korupsi berjamaah dilakukan setiap tahun pada saat diluncurkan proyek infrastruktur pembangunan Kota Bogor.

Hal ini membuat geram bagi pengamat dan pemerhati perkembangan Kota Bogor yang diungkapkan oleh Ketua DPP Barisan Monitoring Hukum, Irianto, dia mengatakan bahwa proyek pokir yang sumber anggaran APBD Kota Bogor,telah disalah gunakan oleh pihak DPRD Kota Bogor dengan cara menjual belikan proyek pikir tersebut.

Indikasi Korupsi berjamaah tersebut dikemas melalui proyek pokir, yang sering dilakukan setiap tahun pada saat proyek tersebut digulirkan, namun yang menjadi pertanyaan bagi ketua DPP Barisan Monitoring Hukum, Irianto, pada kemana Aparat Penegak Hukum ( APH ) sehingga korupsi berjamaah berjalan setiap tahun, ungkap Irianto, saat dihubungi melalui WhatsApp pada 29/5/2025.

Masih penuturan Irianto, Organisasi Prangkat Daerah ( OPD ) terkesan tidak berdaya oleh tekanan pihak DPRD Kota Bogor, diantaranya Kantor badan termasuk Kantor Dinas, dengan dalih bahwa proyek pikir tersebut adalah milik DPRD Kota Bogor, yang dinyatakan melalui Rencana Umum Pengadan. ( RUP ) sehingga pihak Badan dan pihak Dinas menjadi lepas kendali dalam kekuasaan DPRD Kota Bogor, ungkap Irianto.

Irianto menjelaskan berdasarkan rangkuman keterangan dari kepala Dinas, Badan maupun Kabid, yang terekam melalui Screenshoot diantara nya : 1. Kepala DISHUB Sdr Marse menerangkan, bahwa kegiatan Penerengan Jalan Umum (PJU) itu milik Dewan, dan diungkapkan dengan nada kesal.

Bahkan perusahaan dan pemborongnya pihak Dishub yang mencarikan, kalau pihak Dewan tinggal terima bersih, ungkap Marse , bahkan dengan berani nya menyebut nama anggota Dewan nya, pada waktu tahun kemarin (2024)

Masih penuturan Irianto, yang menjadi eksekutor ke Dishub itu sdr Adit dari PKS Partai berbasis Agama, yang sekarang menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD,) Kota Bogor, Bahkan Irianto Ketika melakukan konfirmasi, langsung melaui chat di WhatsApp atas keterangan Kadishub tidak menjawab.

Menurut Irianto pada saat Chat WhatsApp padahal Sudah ceklis dua dan dibaca, tetapi tidak menjawab, ketika di teruskan konfirmasi ke sdr H. Karnain AsyarM.Si dengan PRESS RELEASE yang di berikan, melalui chat WhatsApp malah balik tanya, ” ini nmr siapa, dengan siapa dan alamat nya dmn,…?

Lalu saya jawab ” Coba bapa tanya ke KESBANGPOL, Keberadaan saya beserta Organisasi, ada alamat, karena saya di Daftar di KESBANGPOL.. pungkas Irianto pada D. Bestnews

Andy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *