Diduga KCD Tidak Tanggap Tangani Kekisruhan Dikalangan Guru

Pendidikan254 Dilihat

Bogor, Indocorners.Com – Akibat tidak hadirnya mantan kepala SMA Negeri 5 Bogor, yang sekarang menjadi kepala SMA Negeri 3 Bogor, pada saat acara pelepasan siswa SMA Negeri 5 Kota Bogor, yang berlangsung di Hotel Brajamustika, pada 20 Mei 2022, pada ahirnya meradang hingga ditempat almarhum mantan Tata Usaha. (TU) SMA Negeri 5 Kota Bogor yaitu almarhum Dahlan.

Kejadian tersebut pihak KCD secara langsung mengetahui disaat acara pelepasan siswa SMA Negeri 5 Kota Bogor, setelah ibu Hj. Otin, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah dua Jawa Barat, mempertanyakan pada guru yang terlibat dari kepanitiaan acara pelepasan siswa tersebut.

Namun diduga KCD Hj. Otin, seakan Apriori terhadap permasalahan tersebut, sehingga permasalan menjadi berlarut dan meradang, hingga kini belum ada tindakan dari KCD, yang dianggap tidak mampu mengurai permasalahan kecil.

Sementara menurut pengamat Lembaga Pendidikan Indonesia, Dedy Saptadji. S.H. M.H, angkat bicara menyikapi permasalahan tersebut. Kalau saja KCD tidak bisa mengatasi permasalahan yang terjadi dikalangan guru sungguh sangat terlalu apalagi masalah besar, soal begitu aja tidak becus menanganinya, kata Dedy.

Masih penuturan Dedy, Jelas hal ini menjadi cermin buruk dimasyarakat terhadap kalangan pendidik yang seharusnya menjadi contoh dan figur sosok guru adalah panutan bagi masyarakat, ini malah memberikan contoh yang tidak baik terhadap masyarakat.

Dendam apa sehingga tertanam dihati mantan kepala SMA 5. Hj. Dewi Suhartini. M Pd. MM, Namun permasalahan ini menjadi pertanyaan besar dikalangan guru di SMA Negeri 5 Kota Bogor, karena tidak merasa berbuat salah, dosa apa kami kepada dia tegasnya dari salah satu guru. (Yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *