Indocorners.com | Tanah Datar – Lapangan Cinduamato sebagai alun-alun kebanggaan bagi masyarakat tanah datar umumnya yang terletak di tengah kota batusangkar,
Banyak sekali aktivitas bagi masyarakat terutama untuk menikmati kota budaya, bagi anak- anak sekolah yang ada di sekitar lapangan tersebut biasanya digunakan melakukan kegiatan olah raga dari SD, SMP bahkan SMA di batusangkar, tapi karena proyek ambisius entah dari pertimbangan atau sudut pandang sehingga dilaksanakan pekerjaan perbaikan lapangan cindua mato.
Pekerjaan pengembangan taman kota lapangan Cindua Mato Batusangkar Tanah Datar tahun anggaran 2020/2021 dengan nilai pekerjaan Rp 12 Milyar dikerjakan oleh PT. Monodon Pilar Nusantara masih sedang berlangsung.
Proyek dengan waktu pelaksanaan 240 (Dua Ratus Empat Puluh ) hari kalender dimulai 25 September 2020 dengan Kontrak bernomor 04/HK.02.01/PBL.PPP.SB/2020.
Kalau dimulai tanggal 25 September 2020 selama 240 hari (8 bulan) kalender, seharusnya selesai sekitar ahkir Mai 2021 ini. Tapi kenyataan hampir 3 bulan keterlambatan pekerjaan masih berlangsung.
Proyek yang bersumber dari Kementrian PUPR Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sumatera Barat.
Sangat disayangkan PPK kegiatan, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatapps pada Jumat (27/08/2021) belum ada respons terkait persoalan ini.
Kemudian media mengkomfirmasi pelaksana pada Proyek Lapangan Cindua Mato Batusangkar, saat dikonfirmasi melalui pesan WA dihari yang sama juga bungkam, malahan Pelaksana mempersilakan bertanya kepada Proyek Manager mengenai progres pekerjaan , kemudian dari menejer mengarahkan ke direktur PT. Monodon yang sampai sekarang belum ada tanggapanya.
Media Menduga ” Ada yang tak beres dari pengerjaan lapan Cinduamato karena sampai sekang pengerjaan tak kunjung usai dan fihak yang bertanggung Jawab tidak berlaku kooperatif dengan tidak menjawab komfirmasi dari wartawan.
Salah seorang, warga Jorong pasar, batusangkar ais (38) tahun, ketika ketika ditemui didekat proyek dengan media indocorners mengatakan merasa kecewa terhadap proyek ini.
“Seharusnya kita warga sekitar khususnya dan Tanah Datar umumnya sudah bisa bermain membawa keluarga, tapi disayangkan sekali, karena keterlambatan dan tidak profisional kontraktor dalam bekerja, kami warga belum bisa bermain disini, ntah kapan siap proyek yang cukup besar ini,” sampainya.
Bahrunsyah yang mantan anggota DPRd tanah datar 2009 – 2014, dari fraksi demokrat menyayangkan dengan lambannya pengerjaan lapangan ciduamato ini oleh kontraktor.
“kita harapkan pemkab tanah datar untuk mendesak kepada fihak yang bertanggungjawab terhadap proyek ini segera menyelesaikan proyek ini dan fasitlias umum ini dapat di mamfaatkan masyarakat.” (tim)
