Beberapa Kali Ganti Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Cisarua Selalu Tidak Ada Ditempat

Pendidikan437 Dilihat

Bogor, Indocorners.com – Kepala sekolah diduga tidak bisa memberikan contoh yang baik, baik itu kepada para guru, murid dan masyarakat itu sendiri. Karna kepala sekolah tersebut jarang ada ditempat tidak diketahui kemana perginya.

Sudah sering sekali wartawan IC mendatangi sekolah tersebut namun benar adanya kepala sekolah selalu tidak ada ditempat. Apakah benar kepala sekolah seperti itu bisa memberikan contoh yang baik khusus buat jajaran para guru, murid dan masyarakat setempat.

Ada laporan masyarakat kalau kepala sekolah SMP Negeri 02 Cisarua Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor yaitu baik kepala sekolah yang terdahulu Endang maupun Drs. Dedi Suryadi, M.Pd jarang ada ditempat. Sehingga IC beberapa kali Bulan yang telah lalu mendatangi sekolah tersebut benar tidak menemukan kepala sekolah berada ditempat.

Akhirnya di Bulan Agustus IC dua kali mencoba lagi untuk menemui kepala sekolah yang bersangkutan ternyata benar tidak ada ditempat. Kamis Tanggal 4 Agustus 2022 Dedi juga tidak ada ditempat, Rabu Tanggal 10 Agustus 2022 Yeni selaku stap TU menjelaskan Bapak ada tapi tidak enak badan. Ditunggu sekitar 30 menit Dedi juga tidak menemui IC entah kenapa tidak ada informasinya.

Kebetulan juga sekolah tersebut Rabu Tanggal 10 Agustus 2022 kedatangan Kasi Pendidikan dan Kesehatan (PenKes) dari Kecamatan Cisarua yaitu Oding beserta jajarannya. Dedi selaku kasek juga tidak kelihatan diruang kantor sekolah tersebut.

Sudah beberapa kali IC mendatangi SMP Negeri 02 Cisarua untuk menemui kepala sekolahnya ternyata benar tidak ada ditempat. Menurut keterangan para guru kepada IC Bapak sedang tidak ada ditempat itu sekitar Bulan Juli yang telah lalu.

Karna kepala sekolah yang terdahulu yaitu Endang juga sama tidak ada ditempat. Apakah ini pembiaran dari Disdik Kabupaten Bogor atau memang akal-akalan kepala sekolah yang bersangkutan jarang ada ditempat.

Pada hal kepala sekolah itu bukan hanya memberikan pelayanan kepada masyarakan saja. Termasuk juga bisa memberikan informasi kepada wartawan mengenai tentang pendidikan.

Diharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor baik Kepala Dinas Pendidikan yaitu Juanda maupun Kabid Pendidikan SMP yaitu Ucu. Agar melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para jajarannya khusus para kepala sekolah yang jarang ada disekolah. Karna bagaimanapun juga yang menggaji mereka itu uang dari rakyat hasil dari pungutan berbagai macam pajak. (Yan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *