Dharmasraya.Indocorners.com – Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya melakukan pembayaran dan penyetoran zakat profesi yang diambil dari gaji dan tunjangan anggota kepolisian Polres Dharmasraya.
Zakat profesi ini disetorkan secara langsung kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Dharmasraya, yang diterima langsung oleh pimpinan Basnas, Ridwan Syarif dan Rusmiati. ini dilakukan Polres Dharmasraya sebagai bentuk kepatuhan terhadap syariat Islam dan dukungan terhadap program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikelola oleh Baznas. Senin, 14/10/2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Polres Dharmasraya untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan finansial melalui pengelolaan zakat.
Jumlah zakat profesi yang disetorkan pada bulan Oktober ini mencapai Rp 19.570.000 ( sembilan belas juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah ), yang dikumpulkan dari seluruh anggota Polres Dharmasraya yang sudah memenuhi syarat wajib zakat.
Penyerahan zakat ini diharapkan dapat membantu program-program yang dijalankan BAZNAS Dharmasraya, termasuk bantuan bagi fakir miskin, pemberdayaan ekonomi, serta program sosial lainnya.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan.SIK.MH menyatakan bahwa kegiatan pembayaran zakat profesi ini merupakan wujud nyata komitmen Polres dalam mendukung kesejahteraan sosial dan mematuhi kewajiban zakat.
Pihak BAZNAS Dharmasraya menyambut baik langkah ini dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif Polres Dharmasraya dalam membantu pengelolaan zakat di Kabupaten Dharmasraya. Semoga Allah SWT beri pahala atas kebaikan yang telah diberikan, reski menjadi berkah dan bersih serta suci harta yang tersisa.
Sebagai lembaga negara yang diberi kewenangan mengelola zakat infak sedekah (ZIS) di semua tingkatan dan golongan, terutama di lingkungan aparatur negara serta para muzaki perorangan, Baznas mengajak kita semua untuk percayakan pengelolaan zakatnya ke Baznas.
Lima program sasaran Baznas, layanan kesehatan( bantuan berobat, tunggakan BPJS bagi yang sakit), bantuan pendidikan dari tingkat SD hingga Mahasiswa, bantuan pemberdayaan ekonomi, bantuan modal dan fasilitas usaha
Selanjutnya memberikan peduli terhadap para Lansia, guru2 sukarela, petugas K3 yang miskin, bedah rumah dan sebagainya.
Terakhir mendorong keberlangsungan kehidupan yang berlandaskan iman dan taqwa melalui pengkaderan ulama, syiar islam melalui kajian atau tabligh akbar yang dibiayai Baznas serta kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan syar’i, regulasi dan tetap dalam koridor NKRI.( yr )
