WRC Birendra Ketapang l Terlibat Dalam Pengamaman MTQ Ke -XXX Tahun 2022

Daerah602 Dilihat

Ketapang, Kalimantan Barat,- Indocorners.Com,- Senin 31-10-2022 satu kehormatan Walet Reaksi Cepat (WRC) Birendra Ketapang ikut serta apel pengecekkan personil pengamanan Musabaqah Tilawatill Qur’an (MTQ) ke-XXX Tahun 2022 Tingkat Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah. Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos Ketua WRC Birendra mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia MTQ dan Kabag OP Polres Ketapang memberikan kepercayaan kepada kami. Sebagai organisasi focus dipenyuluhan bahaya narkoba dan mitigasi kebencanaan berupaya memberikan sumbangsih terbaik kepada pemerintah daerah Kabupaten Ketapang. Saya berharap kegiatan MTQ di Ketapang berjalan aman dan sukses. Semoga sukses dikegiatan dan sukses pula diprestasi sehingga menjadi juara umum dalam perlombaan MTQ tingkat Kalbar.

Koordinator kokam WRC Birendra dipimpin Ahmad Suandi Ketua Divisi Bencana Alam dan Kebakaran. Kami menugaskan sebanyak 5 (lima) orang perwakilan setiap divisi antara lain humas wrc birendra, ketua divisi rehabilitasi, ketua divisi bencana alam dan kebakaran, anggota divisi rehabilitasi dan bencana alam & kebakaran. Anggota ditugaskan dibekali surat tugas dan kelengkapan atribut lapangan. Bersama ormas WRC Birendra berkolaborasi memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh kontingan 14 kab/kota. Kontingan datang kurang lebih 54 kafilah dengan jumlah peserta 1.200 orang. Suatu kehormatan tamu datang ke tempat kami, ada pribahasa kami menyambut tamu “kecil talapak tangan nyiruk kami tadahkan”. Ini bermakna bahwa kami masyarakat Ketapang sangat memuliakan para tamu hadir dikegiatan MTQ ke-XXX di Kabupaten Ketapang. Ada juga pantun sering disampaikan almarhum ayahanda Kyai Mangku Negeri H. Morkes Efendi bupati Ketapang kala itu “anak cecak di dalam gayung tah berkaki tahkan tidak, kalau sudah terinjak ketanah kayong, entakkan balik entahkan tidak”, ini bermakna kearifan lokal dan keramah tamahan masyarakat Ketapang terhadap siapa pun yang datang ke tempat kami, sehingga para tamu ingin lagi kembali ketempat kami, tandasnya.

Morjani humas mengatakan peran serta WRC Birendra dalam pengamanan MTQ bukan saja terfocus dipengamanan, akan tetapi bagaimana WRC Birendra menghimbau masyarakat Ketapang untuk tetap waspada terhadap bahaya narkoba mungkin saja muncul. Maklum para bandar selalu menggunakan kesempatan dalam kesempitan kapan dan dimana pun selalu beraksi. Melalui divisi intelijen WRC Birendra mencoba memitigasi kelapangan agar peredaran gelap narkoba tidak beraktifitas di momentum kegiatan keagamaan saat ini.

(Hadi/AndI)