Indocorners.com|Tanah Datar,Acara wisuda Tahfiz dibuka Oleh Bupati Tanah Datar,yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekobangkeu H.Nusirwan Kamis 13 Februari 2025,bertempat di SMPN 1 Sungayang.
Wisuda Tahfiz ke 1 SMPN 1 Sungayang di ikuti santriwan/i dengan hafalan 1-5 juz yang berasal dari Siswa/i SMPN 1 Sungayang.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sungayang Irwansyah S.pd dalam sambutannya menyampaikan,
“Kegiatan Wisuda Tahfiz ini adalah wisuda yang pertama dari kelo aa ampok Tahfiz sejak tahun 2016,’ungkapnya.
Lebih lanjut dalam acara SMPN1 Sungayang ini dapat mewisudakan penghafal Al-Quran pada tahun ini.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita dapat mewisudakan 36 orang Santriwan/i sebanyak untuk kali pertama.”katanya.
Pada kesempatan ini Bupati Tanah Datar melalui Staf Ahli Mengatakan upresiasi atas terselenggaranya acara wisuda ini yang sejalan dengan progul daerah Tanah datar kembali ke surau.
“Sesuai dengan visi Kab. Tanah Datar tahun 2021-2026 dengan misi meningkatkan kehidupan beragama dan berbudaya dgn progul 1 rumah 1 Hafizh.
Disamping itu perlu sinergi antara sekolah dengan masjid dalam rangka memakmurkan masjid.
Untuk itu perlu dukungan semua unsur Masyarakat baik Pemerintah nagari, Ninik mamak, alim ulama dan orang tua untuk melakukan pengawalan agar fungsi masjid semakin meningkat, tidak saja sebagai tempat peribadatan, juga berfungsi sebagai sarana pendidikan karakter, sosial budaya, ekonomi dan kegiatan positif lainnya.
Jika ini kita dukung bersama maka Luhak nan Tuo sebagai pusat jalo pumpunan ikan dengan filosofi ABS-SBK akan bisa dikembalikan nanti.
Kita berharap generasi Tanah Datar yang akan datang menjadi generasi yang beriman, bertaqwa, berakhlak dan memiliki kompetensi diri.”katanya.
Galakkan remaja mesjid,pandai mengaji,menjahit dan berorganisasi dan menjahit sesuai tradisi kita terdahulunya.
‘Pesan kami kepada anak-anak Ramaikan mesjid jadilah generasi yang beriman,bertaqwa dan berkompetensi “tutupnya.
Hadir Anggota DPRD Tanah Datar Buya.H.Masnefi,kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar serta Forcopimca kecamatan Sungayang.**