Indocorners.com|Tanah Datar: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar melaksanakan wirid rutin pada Jum’at pagi (18/10) bertempat di Mushalla kantor Al-Ikhlas. Hadir memberi tausiah, staf Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, ustadz Ade Putra. Hadir pada wirid tersebut Kakankemenag H. Amril, Kepala Seksi, Ketua dan anggota Pokjawas, ASN Kantor Kemenag Tanah Datar serta mahasiswa magang UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Surat Luqman ayat 12 menjadi pengantar tausiyah pagi ini : Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji”. Ustadz Ade kemudian menyampaikan banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah Luqman, yang bukan rasul namun namanya dipakai menjadi nama surat dalam A-Qur’an, salah satu hikmahnya yaitu untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Dicontohkan kisah Luqman yang sudah banyak dikenal yaitu saat meminta anaknya pergi bersamanya ke tengah masyarakat dengan membawa keledai. Ketika keledai ditunggangi Luqman dan anaknya secara bergantian maupun ditunggangi keduanya, selalu mendapat tanggapan yang berbeda dari masyarakat, bahkan ketika keledai tidak ditunggangi dan hanya dituntun keduanya. “Kisah ini mengandung hikmah bahwa pandangan masyarakat terhadap apa yang kita kerjakan tidaklah selalu sama. Sama seperti saat ini kita bekerja, belum tentu pandangan atau penilaian orang akan sama. Selagi sesuai SOP dan tidak bertentangan dengan agama, maka teruslah kerjakan dan kita haruslah menjadi orang yang kuat, sehingga memiliki pendirian yang teguh dan kokoh,” demikian penyampaian ustadz Ade. Ia juga mengingatkan hikmah kisa tersebut menjadikan kita untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang kita punya dan telah diberikan Allah SWT.
Memberi arahan pada wirid tersebut, Kakankemenag menekankan kembali perihal bersyukur. “Surat Luqman : 12 memerintahkan kita untuk bersyukur dan itu untuk kita sendiri,” ujar H. Amril membuka arahan. Lebih lanjut disampaikan cara bersyukur yaitu dengan selalu mengingat yang maha memberi nikmat serta perbanyak membaca Hamdallah. “Betapa banyak nikmat yang diberikan Allah SWT dari kita bangun tidur hingga kita tidur di malam hari. Untuk kita perbanyaklah berdo’a dan berzikir, ucap Hamdallah sebagai rasa syukur kita,” tambah H. Amril. Ia juga mengingatkan untuk perbanyak sedekah sebagai wujud syukur atas karunia yang kita miliki.
Menutup wirid, Kakankemenag mengucapkan terima kasih atas kehadiran ASN pada wirid Jum’at ini. Ia mengharapkan ASN dapat menerapkan ilmu dan wawasan yang didapat dalam tausiyah ini dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan pekerjaan, termasuk himah kisah Luqman pada tusiyah kali ini untuk selalu bersyukur. (Rl)