Walinagari Kototangah dan Jorong Patangahan Turun Langsung Bersihkan Tumpukan Sampah

Daerah262 Dilihat

Indocorners.com-Dampak dan permasalahan sampah menjadi momok dan isu  sentral yang butuh perhatian serius dari semua pihak menyelesaikannya baik secara lokal, nasional bahkan universal, sebagai bentuk keresahan dan keprihatinan Jorong Patangahan turun langsung ke lapangan termasuk walinagari  Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam pada Sabtu pagi (20/04/24).

 

Turun langsungnya Jorong Patangahan,   Walinagari dan dibantu beberapa warga membersihkan selokan yang tersumbat , memungut  sampah yang berserakan di lahan sawah, jalan disertai bau busuk yang berlokasi di Simpang Empat Sungai Tuak sebagai bentuk kepeduli.

 

kita sangat sedih dan prihatin dengan pula perbuatan sejumlah warga masyarakat yang tidak memiliki kesadaran dalam pengelola sampah 

” Secara kelembagaan kita sudah menyurati bahkan datang langsung ke rumah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya mengelola sampah serta dampaknya bagi lingkungan ” Tutur Walinagari, AG Datuk Maruhun Basa penuh keprihatinan

Walinagari melanjutkan, bahkan sejumlah Jorong yang ada di sekitar lingkungan ini turun langsung mendatangi warga dan ikut memberikan dukungan dengan menandatangani surat kesepakatan bersama warga sebagai bentuk komitmen

Wali Nagari berasumsi sejumlah sampah yang menutupi selokan adalah sampah baru sambil menunjuk ke arah kulit durian, dan tumpukan sampah lainnya yang masih terlihat baru dan segar.

Hal demikian dibenarkan oleh warga yang ikut membantu pembersihan sambil menggerutu

” Tidak mungkin sampah tersebut di buang oleh orang di luar daerah atau Bukittinggi karena sampahnya masih terlihat baru dan segar.” Ucap seorang warga dengan nada kesal

Warga lainnya Juga bersumpah serapah

 ” Kalamak di paruiknyo” lahan dan tanaman padi warga diterjang air, meluap ke badan jalan dan pemukiman warga serta mengganggu akses bagi anak sekolah dan aktifitas lainnya tidak dipikirkanny 

Salah seorang pengurus rumah ibadah sangat menyayangkan perilaku warga yang seenaknya membuang dan menumpukkan sampah di Simpang Empat serta mengharapkan masyarakat punya kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan

Termasuk salah seorang ibu rumah tangga yang mengantarkan anaknya ke sekolah merasa kesal ketika melewati air Yang meluap di badan jalan .” Aia aa ko, hujan seh indak labek semalam ”

” Aturan apapun dibuat kalau tidak ada kerjasama dan sangsi berupa teguran, denda, dan sangsi lainnya percuma saja,”  ucap seorang tokoh dengan tegas saat dihubungi

Kejadian ini selalu berulang ulang sehingga merugikan warga secara moril dan.materil, sampai berita ini diturunkan walinagari dan Jorong masih ada di lokasi engga akan peralatan seadanya seperti bambu dan cangkul.

(Yaman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *