Siswanto Laoli: Di lembaga RRI Gunungsitoli Diduga Ada bawahan Berlagak Preman yang Di Pelihara Oleh Pimpinannya.

Daerah, Nusantara365 Dilihat

Indocorners.com lDi lembaga RRI Gunungsitoli seorang oknum pegawai RRI yang bernama

Dahlan Miranda Zebua bersifat arogan

dan tidak memiliki etika kepada wartawan

dan aktifis saat hendak melakukan konfirmasi kepada ibu Eno Indrawati, SH

selaku kepala RRI Gunungsitoli terkait

dugaan pungli kepada orang tua Tri Handayani Daeli selaku bintang radio

yang di utus ke tingkat nasional

Sebelumnya awak media bersama aktivis yang menyoroti dugaan pungli yang ada di tubuh RRI Gunungsitoli, saat itu Siswanto Laoli menyerahkan surat temuanyang terindikasi adanya pelanggaran kode

etik dan kode perilaku ASN yang di serahkan langsung kepada salah satu tim

satuan pengawas internal (SPI) RRI bernama ASEP, beralamat di kantor RRI Gunungsitoli jalan iraonogeba kecamatan Gunungsitoli, kota

Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.

Setelah penyerahan bukti terkait dugaan

pungli kepada tim SPI RRI, awak media

bersama salah seorang aktifis hendak

melakukan konfirmasi kepada ibu Eno

Indrawati, SH namun di tengah jalan salah seorang oknum pegawai RRI Gunungsitoli

tanpa etika berteriak memanggil awak

media dan aktifis serasa menghadang

langkah awak media untuk bertemu dengan pimpinannya.

Saat itu diketahui oknum pegawai tersebut bernama Dahlan Miranda Zebua,

ketika awak media dan aktifis mendatangi

oknum tersebut, Dahlan Miranda Zebua tanpa etika langsung memarahi awak media dengan nada berteriak serta mengambil video tanpa hak dan ijin dari awak media.

Dahlan Miranda Zebua dengan gaya bicara lantang tanpa etika mengatakan

” ini kantor kami dan tidak ada hak kalian

disini”. saat itu juga Siswanto Laoli yang

tidak terima dengan pernyataan Dahlan

Miranda Zebua mengatakan, bahwa kantor ini bukan milik pribadimu melainkan ini kantor milik negara.

 

Adanya argumentasi antara Siswanto

Laoli dengan oknum pegawai oknum RRI Gunungsitoli yang tidak memiliki etika tersebut, maka salah seorang tim satuan pengawas internal RRI langsung menghampiri awak media, ada pun yang di sampaikan oleh pak Esa selaku tim SPI kepada siswanto laoli dengan kalimat “biar saya yang akan mengurus ini, serahkan ke saya, setelah itu, Esa meminta Dahlan Miranda Zebua untuk menemuinya guna untuk di interogasi”.

 

Siswanto Laoli berharap agar oknum pegawai RRI Gunungsitoli paham etika, jangan bergaya preman dan menghalangi wartawan untuk ketemu dengan kepala RRI Gunungsitoli, tegasnya.

Hal ini akan menjadi acuan siswanto laoli untuk melaporkan Dahlan Miranda Zebua ke direktur RRI dan ke pihak KASN, janjinya siswanto laoli.

Bersambung……..

 

Agustinus Zebua