Indocorners.com lDi lembaga RRI Gunungsitoli seorang oknum pegawai RRI yang bernama
Dahlan Miranda Zebua bersifat arogan
dan tidak memiliki etika kepada wartawan
dan aktifis saat hendak melakukan konfirmasi kepada ibu Eno Indrawati, SH
selaku kepala RRI Gunungsitoli terkait
dugaan pungli kepada orang tua Tri Handayani Daeli selaku bintang radio
yang di utus ke tingkat nasional
Sebelumnya awak media bersama aktivis yang menyoroti dugaan pungli yang ada di tubuh RRI Gunungsitoli, saat itu Siswanto Laoli menyerahkan surat temuanyang terindikasi adanya pelanggaran kode
etik dan kode perilaku ASN yang di serahkan langsung kepada salah satu tim
satuan pengawas internal (SPI) RRI bernama ASEP, beralamat di kantor RRI Gunungsitoli jalan iraonogeba kecamatan Gunungsitoli, kota
Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.
Setelah penyerahan bukti terkait dugaan
pungli kepada tim SPI RRI, awak media
bersama salah seorang aktifis hendak
melakukan konfirmasi kepada ibu Eno
Indrawati, SH namun di tengah jalan salah seorang oknum pegawai RRI Gunungsitoli
tanpa etika berteriak memanggil awak
media dan aktifis serasa menghadang
langkah awak media untuk bertemu dengan pimpinannya.
Saat itu diketahui oknum pegawai tersebut bernama Dahlan Miranda Zebua,
ketika awak media dan aktifis mendatangi
oknum tersebut, Dahlan Miranda Zebua tanpa etika langsung memarahi awak media dengan nada berteriak serta mengambil video tanpa hak dan ijin dari awak media.
Dahlan Miranda Zebua dengan gaya bicara lantang tanpa etika mengatakan
” ini kantor kami dan tidak ada hak kalian
disini”. saat itu juga Siswanto Laoli yang
tidak terima dengan pernyataan Dahlan
Miranda Zebua mengatakan, bahwa kantor ini bukan milik pribadimu melainkan ini kantor milik negara.
Adanya argumentasi antara Siswanto
Laoli dengan oknum pegawai oknum RRI Gunungsitoli yang tidak memiliki etika tersebut, maka salah seorang tim satuan pengawas internal RRI langsung menghampiri awak media, ada pun yang di sampaikan oleh pak Esa selaku tim SPI kepada siswanto laoli dengan kalimat “biar saya yang akan mengurus ini, serahkan ke saya, setelah itu, Esa meminta Dahlan Miranda Zebua untuk menemuinya guna untuk di interogasi”.
Siswanto Laoli berharap agar oknum pegawai RRI Gunungsitoli paham etika, jangan bergaya preman dan menghalangi wartawan untuk ketemu dengan kepala RRI Gunungsitoli, tegasnya.
Hal ini akan menjadi acuan siswanto laoli untuk melaporkan Dahlan Miranda Zebua ke direktur RRI dan ke pihak KASN, janjinya siswanto laoli.
Bersambung……..
Agustinus Zebua