Siswa Pindah Sekolah Bayar Tiga Juta Dituding Tawuran Akhirnya Dikeluarkan

Pendidikan607 Dilihat

Bogor. Indocorners.com – Pendidikan sendiri memiliki tujuan utama untuk menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.

Karena pendidikan dalam sebuah negara dapat dikatakan sebagai salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan.

Namun sangat ironis sekali siswa harus menjadi korban dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah tempat dia menuntut ilmu.
Karna siswa tersebut dituding oleh pihak sekolah terlibat tawuran diluar jam belajar yaitu di sore hari sekita Bulan Januari 2024 di Ceteureup.

Pada hal siswa baru pindahan dari SMP Negeri 1 citeureup Kabupaten Bogor ke SMP Negeri 2 Citeureup baru sekitar tiga minggu, karna dituduh oleh pihak sekolah tawuran akhirnya dikeluarkan beserta lima siswa lainnya pada Bulan Januari 2024.

Menurut keterangan MZ dia pindah kesekolah tersebut membayar Rp.3000.000, karna diminta oleh pihak sekolah.

Dan pengakuan siswa tersebut dirinya tidak ikut tawuran hanya nonton saja karna yang berantem alumni SMP Negeri 2 Citeureup dengan lawannya sekolah lain. Bukan siswa SMP Negeri 2 Citeureup yang berantem yang berantem hanya mereka berdua bukan tuwuran seperti yang dituduhkan oleh pihak sekolah kepada dirinya.

Ketika permasalah ini dikonfirmasikan kepada kepala sekolah SMP Negeri 2 Citeureup Sopian Saoeri menjelaskan kepada IC pemberhentian itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Karna MZ tersebut terlibat sebagai perantara kedua belah pihak untuk berantem baik teman maupun lawannya menurut Sopian.

Menurut penjelasan Sopian diminta uang Rp.3000.000, itu untuk lapangan olah raga di sekokah dan dirinya mengaku salah meminta uang itu dan siap akan mengembalikan ke yang bersangkutan penjelasan di kantornya (25-1-2024).
(Yan)