Sampah Menumpuk, Warga Kecewa dengan DLH (Dinas lingkungan hidup) kabupaten Agam

Daerah, Sumbar1067 Dilihat

Indocorners.com l Sumbar, Warga kecewa dan prihatin, semesti dan seyogianya sampah yang berserakan seharusnya menjadi perhatian karena merupakan tugas dan tanggung jawab bersama terutama dari dinas lingkungan hidup kabupaten Agam seperti yang terpantau di kecamatan 4 Angkek kabupaten Agam pada Minggu (31/12/23)

 

 

Tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalan yang berada di kecamatan Ampek Angkek kabupaten Agam yang merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota wisata Bukittinggi, sekaligus akses jalan utama menuju pusat kota wisata Bukittinggi.

 

 

ketika warga atau pelancong dari propinsi Aceh, Medan , Riau, dan Kepri hendak memasuki wilayah kota Bukittinggi disuguhkan oleh pemandangan yang tidak menarik disertai bau yang tidak sedap karena tumpukan sampah disepanjang jalan yang mengakibatkan tidak nyaman dan tentram.

 

 

” Ini merupakan kelalaian yang nyata dari DLH kabupaten Agam, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi” ucap DF dengan nada prihatin

 

DF menyampaikan Sesungguhnya Pemda Agam sudah mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh sampah ini antara lain tercemarnya lingkungan, banjir belum lagi penyebaran penyakit serta ketidakseimbangan lingkungan hidup serta dampak buruk lainnya.

 

Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa saja mencemari udara air termasuk tanah serta menimbulkan banjir dan menyebarnya berbagai wabah penyakit

 

 

Warga setempat berharap pengelolaan sampah yang baik dengan membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya mendaur ulang dan mengurangi jumlah sampah sangat diperlukan dalam mengantisipasi dampak dari sampah yang tidak dikelola dengan baik tentu saja akan mencemar lingkungan di mana kita hidup yang selanjutnya bisa menyebabkan banjir termasuk longsor akibat penumpukan sampah akan di sungai dan aliran air apalagi yang kita lihat saksikan di sepanjang jalan dari Agam menuju kota wisata Bukittinggi.

 

 

Penyebaran penyakit akibat tercemarnya lingkungan menyebabkan juga tidak seimbangnya alam dan berkurangnya hasil panen warga apabila kita kaitkan dengan masalah pertanian karena persoalan sampai ini sangat mungkin memberikan efek domino bagi masyarakat petani,tutur warga lainnya

 

 

Kita sangat menyayangkan sikap dari dinas lingkungan hidup kabupaten Agam yang belum juga merespon persoalan yang dihadapi warga seperti menumpuknya sampah di sepanjang jalan protokol seharusnya dan semestinya sampai itu dikelola dengan baik kita ulang dan kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah tentu saja akan dapat menghindarkan kita dari dampak buruk dari sampah itu sendiri

 

Tercemarnya limbah sampah juga terjadi di kecamatan Tilatang Kamang karena limbah pembuangan dari perusahan Wing mengakibatkan bau dan berkurangnya hasil perkebunannya warga dari keterangan warga dan pantauan langsung Tim Jurnalistik,(m yaman)