RSUD Ali Hanafiah Sesalkan Jenazah Positif Covid19 Dibawa Paksa Oleh Keluarga.

Daerah, Sumbar481 Dilihat

Ilustrasi Gambar

Indocorners.com | TANAH DATAR – Insiden Pasien Positif Covid 19 yang meninggal tadi malam di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar selasa, 20/7/2021 atas nama Nurhayati, di bawa paksa oleh fihak keluarga tanpa memakai protap Covid-19 sangat di sesalkan oleh fihak rumah sakit,

Hal ini, terungkap di saat Direktur RSUD Ali Hanafiah menyampaikan kepada indocorners.com saat di komfirmasi rabu, 21/7/2021 di ruang kerja.

” kami sangat sesalkan dengan kejadian pengambilan paksa jenazah yang sudah dinyatakan Positif Covid-19 dari hasil laboratorium unand padang, yang keluar pagi selasa, 20/7/2021 kemarin” ungkapnya

Selanjutnya Hasil laboratorium tersebut sampaikan oleh fihak rumah sakit kepada fihak keluarga pasien untuk menangani dengan memakai protap Covid-19 , namun fihak keluarga menolak,dan membawa paksa jenezah tersebut dengan kendaraan yang di siapkan oleh fihak keluarga.

“petugas kami telah memberitahukan kepada fihak keluarga untuk melaksanakan penanganan secara protap Covid-19, namun fihak keluarga menolak,” katanya lebih lanjut.

Lebih lanjut nurman menyampaikan bahwa fihak RSUD telah berkoordinasi dengan fihak satgas covid-19 dan melakukan negosiasi dengan keluarga, tetapi tetap tidak di indahkan oleh keluarga,dan jenazah diangkut bersama-sama oleh pihak keluarga

“Dalam Hal ini, kami pihak Rumah Sakit, telah meminta pertolongan ke Gugus tugas, untuk meyakinkan, supaya jenazah harus dimakamkan, menjalankan Protap yang sudah di tetapkan, namun tidak berhasil juga” terusnya.

Dengan kejadian ini akan sangat merugikan fihak keluarga dan masyarakat karena bisa mengakibatkan klaster baru dan terjangkitnya Covid-19 nantinya.

Persoalan ini langsung di laporkan dr. Nurman selaku Plh Direktur, kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra

Eka Putra segera berkoordinasi dengan satgas covid-19 tanah datar agar persoalan ini tidak terulang kembali

“kami menyampaikan Turut Berduka cita yang dalam kepada fihak keluarga yang di tinggalkan,” sampai Eka Putra melalui sambungan telepon selular

Selanjutnya eka putra mengatakan, demi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protap Covid-19 , agar kejadian seperti ini tidak terulang dimasa yang akan datang dan merugikan kita bersama. Kemudian memerintahkan tim gugus tugas kabupaten untuk mengatasi masalah ini.

“kami menghimbau kepada masyarakat tanah datar, marilah kita ciptakan keadaan yang kondusif, dan berharap guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan terjadinya klaster-klaster baru di Tanah Datar ini, mari bersama kita patuhi aturan yang berlaku” tutupnya.(pic)

https://www.google.com/amp/s/indocorners.com/