Rp.23.894.912.692 Dana bantuan dikucurkan Kemensos teruntuk 21.754 Penerima Manfaat.

Daerah, Sumbar114 Dilihat

Dharmasraya.Indocorners.com – Puncak Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 dan TAGANA ke 19 Tahun 2023 di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat mendapatkan Berkah yang sangat luar biasa bagi masyarakat terutama bagi Lansia yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

 

Dengan adanya pelaksanaan HUT HLUN dan Tagana yang ke-19 di Kabupaten Dharmasraya ini Kementerian Sosial RI memberikan kuncuran dana sebesar Rp.23.894.912.692. Dalam bentuk bantuan social. Rincian bantuan yang diberikan berupa paket bantuan berupa (sembako nutrisi, sandang, obat-obatan, alan kebersihan diri) untuk 6.743 orang dengan nilai bantuan sebesar Rp.8.517.317.463.

 

Bantuan berupa sarana kamar dengan jumlah penerima sebanyak 182 orang, sebesar Rp.248.511.770. Alat bantu dengar dengan jumlah penerima sebanyak 202 orang ,dengan jumlah Rp.497.176.125 dan kursi roda sebanyak 154 orang dengan jumlah Rp.292.261.577.

 

Bantuan Tongkat berupa kruk, kaki 3 dan sebagainya diperuntukkan untuk 347 orang, dengan nilai bantuan sebesar Rp.115.739.407. Bantuan berupa kaca mata baca sebanyak 630 penerima bantuan, dengan jumlah nilai sebesar Rp.144.780.500. Operasi katarak dengan penerima manfaat sebanyak 427 orang, dengan nilai bantuan Rp.204.850.000.

 

Bantuan permakanan sebanyak 56 orang, dengan jumlah bantuan sebesar Rp.50.400.000, bantuan berupa isi hunian rumah sebanyak 59 orang dengan nilai bantuan sebesar Rp.389.446.300. Bantuan berupa kewirausahaan (Atensi) sebanyak 89 orang, dengan nilai Rp.241.863.050.

 

Bantuan untuk rumah sejahtera terpadu sebanyak 55 orang, dengan nilai bantuan Rp.1.100.000.000. Bantuan berupa kewirausahaan (Pena) sebanyak 11 orang, dengan nilai bantuan sebesar Rp.54.206.500. bantuan untuk perlengkapan ibadah sebanyak 5.260 orang dengan jumlah nilai bantuan sebesar Rp.601.560.000. Bantuan berupa taman lansia sebanyak 1 unit, dengan jumlah bantuan sebesar Rp.180.000.000. Bantuan untuk pelaksanaan isbat nikah sebanyak 590 orang, dengan nilai sebesar Rp.59.500.000.

 

Bantuan untuk duta lansia sebanyak 550 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp.328.350.000. Program untuk keluarga harapan sebanyak 7.067 orang, dengan jumlah Rp.5.191.750.000. Bantuan sembako regular sebanyak 12.906, dengan jumlah Rp.5.377.200.000. Dan bantuan untuk pembangunan jembatan gantung sebanyak 1 unit, dengan nilai Rp.300.000.000.

 

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Tri Rismaharini atas kepercayaan yang diberikan kepada Dharmasraya untuk menyelenggarakan even yg berskala Nasional ini disamping kami dan masyarakat bersuka cita juga merasa was” dan cemas apakah kami mampu, tapi alhamdulillah Kabupaten Dharmasraya insha allah bisa sukses dgn bantuan Kemensos dan stok holder di kabupaten Dharmasraya.

 

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengucapkan terima kasih dan penghargaan dengan kepercayaan yang tulus kepada Ibu Menteri beserta jajarannya, apa yang telah ibu berikan kepada Masyarakat Dharmasraya sangat bermanfaat dan mendapat ridho allah Swt. Sehingga manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat kami di Kabupaten Dharmasraya. Terutama kaum lansia, semoga sumbangsih, tenaga dan pengorbanan yang ibu dan bapak berikan dapat menjadi amal ibadah di sisi Allah,” ujar Bupati di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin, 29/05/2023.

 

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada ibu dan bapak para undangan. Apabila selama berada di Kabupaten Dharmasraya ada kekurangan dalam pelayanan, mohon dimaklumi. Karena Kabupaten Dharmasraya termasuk kategori kabupaten kecil yang minim fasilitas sarana, prasarana dan akomodasi dalam jumlah yang banyak.

 

Kami mohon maaf atas kekurangan kekurangan yang ada,

kedepannya kami akan berbenah melengkapi sarana dan prasarananya. Dan saya berharap Dharmasraya dapat selalu mengayomi para lanjut usia agar terwujud Indonesia yang bermartabat. Karena menjadi tua itu adalah suatu kepastian yang tidak bisa kita hindari. Tetapi menjadi sosok yang berdayaguna di usia lanjut adalah sebuah pilihan yang terbaik,” pungkas Bupati.( yr )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *