Agam, Indocorner.com-;Polsek Palupuh langsung mengambil langkah responsif terhadap laporan masyarakat yang menemukan Sosok mayat berkelamin laki-laki yang sudah membusuk , dalam hitungan menit jajaran Polsek menuju TKP setelah diawali koordinasi dengan jajarannya termasuk Tim INAFIS ke lokasi di dekat Tugu Perjuangan Jorong Batang Palupuah Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh kabupaten Agam pada Jum’at, 1130 WIB (29/03/24)
Ditemukannya mayat beridentitas laki-laki bernama Haciki Dayci Yama kelahiran Muaro 13 Februari 1992 yang berdomisili di Jalan Sinaung Jaya nomor 139 Jorong Tanjung Ampalu Nagari limo Koto Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung karena adanya bau busuk yang menyengat
Mayat dalam kedaan membusuk tersebut ditemukan warga Batang Palupuh Syafrizon (55 ) tahun’yang kesehariannya bekerja di ladang dan mencari nira aren untuk dijadikan gula, dan Loncen Sumamo (42) tahun, Barumbung Tarok Dipo Bukittinggi Karena mencium aroma bau busuk dan rasa keingintahuan berusaha mencari tahu sumber bau tersebut
Karena penasaran saksi mata tersebut terus berjalan mendekati sumber bau yang semakin menyengat tersebut, mereka dikejutkan kaki korban dekerubuti lalat sudah dalam keadaan kaku dengan darah berceceran sekitar korban yang tergeletak dan di sekujur badannya penuh dengan luka serta ditemukan sejumlah barang dagangan seperti rokok dalam rangsel
Warga menduga kuat mayat yang ditemukan dalam keadaan membusuk dengan sejumlah luka dibunuh atau dirampok karena sekujur badan terluka dan sejumlah barang dagangannya seperti rokok dalam keadaan berserakan.
Mendengar laporan tentang penemuan mayat tersebut jajaran Polsek Palupuh langsung merespon dengan cepat dalam hitungan menit ke tempat kejadian yang bantu sejumlah personil dan Tim INAVIS serta masyarakat setempat
Ketika dihubungi Kapolsek Palupuh , Iptu Afrizal, SH, MH. membenarkan tentang penemuan mayat oleh warga yang berladang yang sudah dalam keadaan membusuk dan sekujur tubuh dalam keadaan luka sekitarnya berserakkan barang dagangan
” Kita belum bisa menduga, apalagi menyimpulkan penyebab kematian melainkan menunggu hasil otopsi dari tim inavis di Padang ” jelas Iptu Afrizal, SH.MH.Kapolsek Palupuh
Iptu Afrizal SH MH tidak mau berspekulasi apalaginmenyimpulkan secara dini tentang penyebab kematian, itu merupakan otoritas dari tim INAVIS , namun kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.
sejumlah warga apresiasi dengan cepat tanggap dari polsek Palupuh dalam bertindak dan berharap segera ditemukan titik terang.(Yaman )