Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) pembuatan konten digital bagi UMKM yang diikuti 50 pelaku UMKM di Payakumbuh.
Bimtek yang dilaksankan di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Kelurahan Ibuah, Rabu (07/06/2023) itu dilaksankan selama tiga hari, dari tanggal 6 sampai 8 Juni 2023.
Pj. Wako Rida Ananda mengatakan, bimtek yang diberikan ini menunjukkan keseriusan Pemko Payakumbuh dalam rangka peningkatan perekonomian yang berkualitas, unggul, berdaya saing, berbasis produk unggulan dan inovasi di Kota Payakumbuh.
“Tema yang diangkat pada momen kali ini, cukup menarik, yaitu tentang digital marketing. Bagaimana pelaku UMKM sepulang pelatihan bisa membuat content digital untuk memasarkan produknya,” kata Pj. Wako Rida Ananda.
“Walaupun Bapak/Ibu belum profesional seperti pakar content creator, minimal paham konsep pemasaran digital. Bagaimana menguasai pasar dalam satu genggaman,” tambahnya.
Dikesempatan itu Rida juga menginformasikan, saat ini Pemko Payakumbuh tengah mempersiapkan platform untuk promosi pedagang di pasar. Karena di zaman ini tak cukup dengan cara konvensional saja, menunggu orang datang ke toko berbelanja sudah tak optimal lagi karena sekarang orang suka yang serba instan, belanja secara online.
Untuk meningkatkan promosi produk pedagang pasar, saat ini Kota Payakumbuh dalam tahapan persiapan menuju pasar digital, dimana pedagang berjualan di tokonya dan mampu mengelola pesanan secara online.
“Sosialisasi sudah dilaksanakan kepada pedagang pasar, kita saat ini mempersiapkan apa saja yang diperlukan agar sumber daya manusia yang berkecimpung di pasar digital ini untuk bisa memanfaatkan IT,” ujarnya.
Maka dari itu, Pj. Wako mengharapkan bagaimana produk lokal UMKM Payakumbuh bisa mendunia dan di pasarkan secara online.
“Dengan konten digital yang menarik, omsetpun ikut naik, UMKM Payakumbuh naik Kelas. Ikutilah pelatihan hari ini dengan serius, bagaimana kita bisa memasarkan produk dan menarik pembeli sampai ke mancanegara dengan tampilan produk yang lebih menarik,” ucapnya.
“Harapan kami, karena peserta terbatas diharapkan yang mendapat pelatihan hari ini bisa berbagai dengan yang lainnya. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua dan pelaku UMKM di Payakumbuh bisa naik kelas dan mendunia,” tutupnya.
Salah seorang pelaku UMKM Trisni Harti dengan usaha gordennya di Kelurahan Koto Tangah mengaku sangat antusias mendapatkan pelatihan ini, karena sudah mendapatkan ilmu bagaimana cara memasarkan produk secara online dan membuat konten yang menarik.
“Tema seperti ini yang selama ini kami tunggu-tunggu. Karena dalam pembuatan iklan ilmu kami masih terbatas, dengam pelatihan ini membuka wawasan kami sehingga sangat berpengaruh kepada digital marketing. Dengan pemahaman dan edukasi yang diberikan Insyaallah bisa meningkatkan omset dan membuka lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya. (AA)