Indocorners.com|Vishwashkumar Ramesh, warga Britain, adalah satu-satunya korban yang selamat dari Penerbangan Boeing 787 171 Air India, tujuan London Inggris. Ramesh selamat dengan melompat dari pintu darurat pesawat diantara ledakan dan kobaran api pesawat yang sangat besar.
“Kira-kira belum satu menit selesai lepas landas, ada bunyi yang kuat dan kemudian kami terhempas. Semuanya begitu cepat, saya tersadar dan melihat banyak mayat di sekeliling saya. Saya sendiri penumpang manivest 11A.” Ujar Ramesh pada media, ini salah satu keajaiban dan mukjizat yang didapatkan Ramesh ditengah maut…
Akibat kecelakaan itu, Vishwash mengalami luka di bagian dada, mata, dan kakinya. Ia saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad.
Dokter menyatakan kondisi Vishwash cukup stabil dan tidak dalam keadaan gawat. Ia diperkirakan bisa segera pulang dalam beberapa hari ke depan.
“Ada sedikit darah terlihat di hasil pemeriksaan, tapi lukanya tidak terlalu parah. Ia merasa nyaman dan berada di bawah pengawasan ketat, tidak ada masalah,” kata Dr. Rajnish Patel, kepala bedah Rumah Sakit Sipil Ahmedabad kepada CNN.
Pesawat Air India itu dalam penerbangan dengan 242 penumpang, tetapi malangnya jatuh, menabrak , terhempas dan meledak. 241 orang meninggal dan hanya 1 selamat, dengan rincian 230 penumpang, 10 kru kabin 2 pilot.
Pada video yang beredar terlihat pesawat lepas landas namun beberapa detik meninggalkan landasan pacu badan pesawat malah menurun dan meledak memicu kobaran api asap tebal.
Bukan hanya penumpang pesawat, korban juga adalah masyarakat sipil sekitar lebih dari 50 orang warga karena pesawat jatuh di pemukiman padat dan asrama kesehatan. Sekira 50 dokter dan siswa pendidikan dokter juga meninggal..
Ini tragedi penerbangan paling mematikan tahun ini, kejadian ini mengingatkan kita pada tragedi pesawat Mandala Air yang jatuh di Pemukiman Padat Penduduk Padang bulan Medan, jatuh di pemukiman padat penduduk ditengah ramainya lalu lintas jalan jamin Ginting, sebelum akhirnya bandara dipindah ke Kuala Namu Deli Serdang.*”