Bogor – Indocorners.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Drama ga ada motor untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 resmi digelar di halaman Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (3/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 10 desa di Kecamatan Dramaga, pejabat dari kecamatan sekitar seperti Ciampea dan Ciomas, serta anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 4. Kehadiran berbagai pihak ini menandakan pentingnya Musrenbang dalam menyelaraskan program pembangunan desa dengan prioritas daerah.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP, M. Hasani, ST, menegaskan komitmennya dalam mengawal usulan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. Salah satu program prioritas yang dibahas adalah pembangunan Puskesmas Poned Rawat Inap di Desa Purwasari.
“Permohonan Puskesmas Poned Rawat Inap merupakan program Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Kami akan mengawal hingga pembebasan lahannya seluas 2.000 meter persegi terealisasi,” ujar M. Hasani.
Menurutnya, anggaran untuk pembebasan lahan sudah tersedia dalam pagu Dinas Kesehatan. Kini, yang dibutuhkan adalah proses pembentukan tim appraisal untuk menindaklanjuti pembebasan lahan tersebut.
Selain itu, M. Hasani juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam pembangunan. Ia menyebutkan bahwa **KNPI Kabupaten Bogor telah memiliki berbagai program pelatihan** yang bisa dimanfaatkan oleh pemuda di Dramaga.
Terkait infrastruktur, persoalan banjir dan kemacetan di Simpang Perempatan Duta Berlian menjadi salah satu fokus utama. M. Hasani menegaskan bahwa DPRD telah mendorong solusi berupa pembuatan sodetan untuk mengurai kemacetan dan pembangunan jalan lingkar Dramaga.
“Jika kita tidak mengusulkan dan memperjuangkan proyek ini, maka permasalahan kemacetan akan terus berlanjut tanpa solusi,” tandasnya.
Camat Dramaga, Atep Soleh Sumaryo, SH, MM, menegaskan bahwa Musrenbang bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan prioritas pembangunan kecamatan dan kabupaten.
“Musrenbang ini memastikan bahwa setiap usulan dari desa dapat terakomodasi dalam rencana kerja pemerintah daerah sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.
Atep juga mengungkapkan bahwa salah satu usulan yang akhirnya terealisasi adalah pembelian lahan untuk relokasi Puskesmas Purwasari yang sebelumnya menumpang di Kantor Desa.
“Alhamdulillah, setelah berkali-kali diajukan, tahun ini rencana pembelian lahan seluas 2.000 meter untuk Puskesmas Purwasari akhirnya terealisasi dengan anggaran Rp1,6 miliar,” ujarnya.
Selain itu, beberapa proyek infrastruktur yang akan terealisasi tahun ini meliputi:
-Pembangunan jalan penghubung Cikarawang – Kota Bogor
– Jalan Situburung – Situ Gede
– Jalan Ciherang – Kalapa Tujuh
– Jalan lingkar kampus IPB Duta Berlian
Camat juga menjelaskan bahwa rencana pembangunan kantor Koramil, KUA, dan mushola telah dialihkan ke lahan seluas 800 meter di Desa Ciherang.
Atep menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa hasil Musrenbang Kecamatan ini akan menjadi dasar pengajuan di tingkat Kabupaten Bogor.
“Musrenbang ini menetapkan usulan pembangunan berdasarkan prioritas, sehingga pada Musrenbang Kabupaten nanti, kita bisa memastikan bahwa program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dapat terealisasi,” pungkasnya.
Dengan berbagai usulan yang telah disepakati, diharapkan pembangunan di Dramaga bisa berjalan optimal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengatasi berbagai permasalahan infrastruktur, kesehatan, dan pemberdayaan pemuda,” Tuturnya.
( Imas / Andy )