Indocorners.com | Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari Buo dlaksanakan pada senin 27 september 2021.
Acara berjalan lancar dan sukses walau dengan minimnya OPD dan Anggota DPRD.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumbya Musrenbang kali ini jadwalnya di tetapkan oleh nagari sehingga ntuk hari senin saja ada 10 nagari yang melaksanakan Musrenbang sehingga ini yang mungkin menyebabkan banyaknya OPD dan Anggota DPRD yang tidak hadir.Hal ini yang disampaikan oleh ibuk PJ.Wali Nagari Buo Yuliasnita SAp dalam sambutannya.
Selanjutnya Camat Lintau Buo yang baru menyampaikan perkenalan diri dan berharap kebersamaan dalam membangun Nagari Buo ini.Juga mohon dukungan seluruh tokoh dan warga buo untuk sukses menjadi tuan rumah MTQ tingkat kecamatan Lintau Buo.Di akhir sambutannya Camat Lintau Buo Drs.Afrizal “ayah” Sutan Bagido Kayo mengajak seluruh masyarakat menjadikan Buo sebagai Nagari Buo Madani.
Acara di lanjutkan dengan penyerahan Daftar Usulan 2023 dan RKP tahun 2022 kepada Ketua BPRN Bpk.Efriyon dan kepada Bpk.Camat oleh Ibuk Pj.Wal Nagari.
Karena tidak di bukanya ruang diskusi salah seorang peserta Musrenbang yang juga ketua LPM Buo Yulkusmayanto SSi mohon izin bicara..
Dalam penyampaiannya ketua LPM mempertanyakan..
1.Masalah Bendungan Siambek nagari Buo yang sudah 2 kali di hantam air galodo sampai hari ini masih di biarkan begitu saja,padahal 40 hektar lebih sawah masyarakat Buo-Pangian tergantung dari irigasi Siambek ini.
2.Poskesri Nagari Buo yang sudah hampir 20 tahun di bangun sampai hari ini madih “belum” ada bidan yang tinggal dan tahun kemaren juga di rehab.
Berharap kita untuk pemda. segera menempatkan bidan di piskesri Nagari Buo.
Juga disampaikan rasa terima kasih warga Buo kepada Bpk.Zuldafri Darma SH yang telah mengalokasikan dana BKBK untuk nagari Buo serta Bpk.Jasmadi ST yang mengaloakasikan dana pokir beruoa satu unit ambulan untuk nagari Buo.(yul)
