Masyarakat Nagari Sikabau Kepung Kantor Kejaksaan Negri Dharmasraya

Daerah202 Dilihat

Dharmasraya,indocorners.com-Ratusan Masyarakat Sikabau kecamatan Pulau Punjung,melakukan aksi damai didepan kantor kejaksaan negeri Dharmasraya,masa menuntut keadilan  tehadap kasus yang disangkakan terhadap Wali Nagari dan Ninik Mamak Masyarakat Sikabau  Selasa 10/10/2023.

 

Menurut Koordinator lapangan ( Korlap ) Muhama Danil,kasus ini sudah berjalan satu tahun namun sampai sekarang belum ada titik terang bahkan sudah 60 saksi sudah dipinta keterang, kami minta agar kasus ini segera  dihentikan, karena wali Nagari dan Ninik Mamak kami bukan korupsi uang negara ini murni uang hasil Ulayat kami.

 

Hal senada yang disampaikan oleh Datuk Anto,kami minta kepada kejaksaan agar menghentikan kasus masyarakat sikabau nagari yang damai,semenjak ada kasus ini cucung keponakan kami menjadi resah.

Bahkan pada ulang tahun kemerdekaan biasany masyarakat kami paring meriah.

 

Kami datang kesini ada sesuatu yang mengganjal dihati masyarakat kami,terkait salah seorang oknum pegawai kejaksaan yang berinisia DF,yang mana disaat memeriksa  Ninik Mamak tidak punya etika

Bahkan Ninik Mama kami dibentak bentak

Ninik Mamak Kami bukan korutor.

Kami minta kepada saudara DF datang mesikabau untuk meminta maaf kepada Masyarakat  dan Ninik Mamak di kanagrian Sikabau,tegas Dt Anto.

 

Adapun tuntutan kami kepada kejaksaan ada tiga poin, yang pertama ” Menolak cara cara kriminalisasi kepada Wali Nagari Sikabau dan Ninik Mamak Nagari Sikabau.

Yang kedua” Kami menuntut penyelesaian masalah hukum yang tidak jelas yang disangkakan terhadap Wali Nagari dan Ninik Mamak Nagari Sikabau

Yang  ketiga, Kami tidak Nerima cara cara penyidik yang tidak beradab dan tidak beretika yang tidak menghargai  pemimpin Nagari Sikabau.

Dan yang terakhir,atas dasar apa penyidik mempersoalkan tuduhan tindak pidana korupsi kepada Wali Nagari dan Ninik Mamak Nagari Sikabau,sementara Kami tidak ada .emakai dana Negara dan tidak ada yang kami rugikan ini adalah murni dari hasil kebun Ulayat kami.

 

Setelah membacakan  empat poin tuntutan tersebut Koordinator  aksi damai menyerahkan tuntutan tersebut kepada Rd Hkirul plh pelaksana tugas harian kasi Pidum dan tim penyidik.

Namun seandainya tuntutan ini tidak ada titik terang kami kasih bata waktu sampai Senin.

Bilamana hari Senin tidak ada jawaban makakami akan membawa masa yang lebih banyak lagi ,” pungkas Orlap

 

Menanggapi empat poin tuntutan tersebut

Menurut Khairul  tentunya kami tidak bisa menjawab sekarang tentunya kami permasalahan ini akan saya sampaikan kepada pimpinan,” ucap Khairul.

 

(**W**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *