Dharmasraya.Indocorners.com ‘ – Dalam rangka memeriahkan Hari Peringatan Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-21, Pemkab Dharmasraya menggelar acara Tabligh Akbar, yang ikuti ribuan jamaah, di Masjid Agung Dharmasraya, Gunung Medan, Jum’at, (10/01/25).
Tausiah dalam tabligh Akhbar akan disampaikan oleh Buya Syofyan Hadi, dihadiri Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman. Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, ASN dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati yang diwakili oleh Sekda mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah subhanallahuwataala.
“Saya juga menyampaikan selamat datang kepada Buya Syofyan Hadi yang berkenan hadir. Sekaligus memberikan ceramah di hadapan kita semua,” kata Sekda.
Selain itu juga Sekda mengatakan bahwa sejalan dengan visi misi Daerah Maju yang Mandiri dan Berbudaya. Didalamnya terdapat 10 misi, diantaranya meningkatkan penerapan nilai nilai agama ditengah masyarakat. Bentuk konkrit nya adalah mengajak masyarakat Dharmasraya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
“Semua kita harus menyadari bahwa tantangan kehidupan, berbangsa maupun kehidupan bermasyarakat sangatlah dahsyat yang memerlukan ketahanan nilai nilai budaya dan agama,” jelasnya lagi.
Oleh karena itu, Sekda mengajak bahwa sangat perlu menanamkan nilai nilai Islam dalam kehidupan nyata. Dalam arti menjadikan Islam sebagai rahmatan lil’alamiin.
Sekda juga memberikan informasi kepada seluruh jamaah yang hadir tentang keberadaan Masjid Agung Dharmasraya. Bahwa Pemkab telah melengkapi fasilitasnya, dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Saat ini kita sedang menyelesaikan pembangunan empat buah menara yang sumber pembiayaan dari APBN. Harapan kami mari bersama-sama menjaga serta memelihara masjid kita ini. Dan mari kita ramaikan dengan kegiatan kegiatan keagamaan, sehingga terpancar nilai nilai keIslaman untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” himbau Sekda lagi.( yr )
