Imdocorners.Com – Sederet jaksa senior termasuk Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia Feri Wibisono, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johanis Tanak, dan eks Jaksa Agung Muda Intel Jan Maringka turut menghadiri Reuni Pendidikan Kejaksaan Agung RI Angkatan tahun 1989 gelombang 689 di ruang pertemuan Badiklat Kejaksaan, Ragunan Jakarta Selatan, (11/01/2025).
120 Jaksa Senior Angkatan tahun 1989 yang sebagian besar akan memasuki masa purna bakti setelah 35 tahun mengabdi bagi bangsa dan negara dalam penegakan hukum, menyatakan tetap berkomitmen untuk menjaga institusi Kejaksaan.
Menariknya, angkatan ini boleh dikata sebagai generasi Kejaksaan yang cukup berhasil dibanding angkatan lain karena lebih dari 20 persen diantaranya berhasil mencapai puncak karir, baik sebagai unsur pimpinan di dalam maupun di luar Kejaksaan RI.
Sebut saja nama nama besar seperti Jan Maringka, yang memecah rekor angkatan ini sempat menjabat sebagai JAM Intel tahun 2017, kemudian Irjen Kementan RI tahun 2021 – 2023.
Menyusul di akhir tahun 2019, Feri Wibisono dilantik sebagai JAM Datun, dan kini menjabat Wakil Jaksa Agung RI yang akan memasuki masa purna bakti di bulan Februari tahun ini.
Periode yang sama juga dilantik Bambang Rukmono sebagai JAM Pembinaan, kemudian Ali Mukartono sebagai JAM Pidum yang terakhir menjadi JAM Pengawasan.
Ada juga Toni Spontana yang pada tahun 2020 dilantik sebagai Kaban Diklat Kejaksaan RI. Selanjutnya di jajaran Staf Ahli Jaksa Agung ada Hidayatullah (Alm), Firdaus, Asri Agung, dan Mangihut Sinaga yang kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI Komisi III dari Partai Golkar.
Tugas Kekaryaan
Sedangkan untuk tugas kekaryaan ada Joni Ginting, menjabat Deputi Hukum Kemenko Polhukam dan Dirjen Imigrasi, kemudian Warih Sadono yang sempat menjabat Deputi Penindakan KPK dan Staf Ahli bidang Implementasi Kebijakan Strategis, Kementerian BUMN.
Tak kalah mentereng, Johanis Tanak kini menjabat Wakil Ketua KPK dua periode, dan ada Wisnu Baroto sebagai Dewan Pengawas KPK. Tak ketinggaalan ada pula Hefri Noor yang kini menjadi Komisioner Komisi Kejaksaan.
Selain itu, para Jaksa Angkatan 89 ini tergolong banyak menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi di berbagai daerah provinsi di Indonesia. Angkatan ini sempat dikatakan sebagai Angkatan paling berhasil dibandingkan dengan angkatan sebelum dan sesudahnya.
“Hal itu tidak lain karena proses rekrutmen yang baik dan transparaan saat mengikuti Pendidikan menjadi Jaksa ketika itu. Sinergi antar sesamaanggota Angkatan juga terbangun setelah dibentuk sejak awal oleh pengurus Angkatan terdahulu,” ungkap Ketua Angkatan 89, Hari Setyono yang juga mantan Kapuspenkum Kejaksaan RI.
Ia juga bertutur : “Walau purna bakti kami tetap berkomitmen satu hati menjaga institusi. Berbakti untuk negeri dan Jayalah Adhyaksa satu hati untuk menjaga negeri,” pungkasnya.
Acara Reunian yang berlangsung dua hari sejak Jumat-Sabtu (10-11/1/2025) diisi dengan kegiatan diskusi, senam dan olahraga, hingga acara khusus Siraman Rohani yang dihadiri para alumni tahun 1989. (****)
