Tangerang – Indocorners.Com – Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Tangerang Raya mengapresiasi kinerja Polsek Panongan yang berhasil mengungkap dugaan praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Tangerang. Sabtu (9/10/2021).
Apresiasi ini disampaikan Ketua JNI Tangerang Raya Sopian Hadi dalam rilis yang disampaikan ke media anggota JNI, Sabtu malam (9/10/2021).
“Sejak jauh hari, JNI Tangerang Raya sudah mengingatkan kepada para calon kepala desa agar tidak bermain money politic. Seruan moral ini kami sampaikan agar Pilkades ini menghasilkan pemimpin yang bersih, jujur dan benar-benar diinginkan masyarakat,” kata Sopian.
Namun, Sopian begitu kaget mendengar adanya Tim Sukses salah satu Calon Kades di Ranca Kelapa Panongan yang tertangkap saat hendak membagikan amplop ‘serangan fajar,.
“Karena itu, sekali lagi kami atas nama rekan-rekan JNI memberika apresiasi kepada Kapolsek Panongan dan jajarannya yang telah berhasil mengungkap praktik kecurangan Pilkades ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, JNI juga akan membantu untuk melakukan pemantauan dan pengawasan agar hal tersebut tidak terjadi kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat warga Desa Ranca Kelapa, Kec. Panongan, Kab. Tangerang ditangkap aparat Polsek Panongan. Mereka diduga hendak membagi-bagikan amplop ‘serangan fajar’ menjelang Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Panongan, AKP Gesit Febriyatmoko kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, keempat warga yang diduga tim sukses salah satu calon Kades itu sudah diamankan di Polsek Panongan, untuk selanjutnya dibawa ke Mapolresta Tangerang.
Ditambahkan, ke-4 warga itu saat ditangkap sedang memegang amplop putih yang berisi sejumlah uang. Untuk nominalnya masih diselidiki.
Seperti diketahui, Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar pada Minggu, 10 Oktober 2021. Ada 77 Desa di Kabupaten Tangerang yang akan melaksanakan pesta demokrasi ini.
(Tim)
