Kenapa Hari Pers Nasional Diperingati Setiap 9 Februari?

Nasional172 Dilihat

Indocorners.com l Kongres Persatuan Wartawan Indonesia ke-28 di Padang, Sumatera Barat pada tahun 1978 mengawali upaya memperkuat Hari Pers Nasional setiap 9 Februari.

Setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Kamu sudah tahu belum, Sob, gimana ceritanya tanggal ini dipilih untuk memperingati hari pers di Tanah Air? Nah, Sampaijauh.com sudah merangkum fakta menariknya.

 

Dimulai dari Kongres Persatuan Wartawan Indonesia

 

Hari Pers Nasional (HPN) setiap 9 Februari pertama kali dicetuskan pada Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-28 di Padang, Sumatera Barat pada tahun 1978. Kongres itu membentuk tokoh-tokoh tokoh pers. Tanggal tersebut dipilih oleh mereka dimaksudkan untuk mengenang hari lahir PWI yang dibentuk 9 Februari 1946.

 

Lalu tujuh tahun setelah kongres PWI di Padang, Hari Pers Nasional ditetapkan tanggal 9 Februari, juga untuk menandai tanggal ulang tahun PWI. Dari wartawan yang menyaksikan kongres ini, nama Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo mencuat sebagai tokoh perintis pers nasional yang ikut berperan merintis jurnalistik nasional. Kini, Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai Bapak Pers Nasional.

 

Penetapan HPN yang jatuh setiap 9 Februari diatur berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985 oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985. Dalam Keppres tersebut disebutkan bahwa “pada 9 Februari ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional”.

 

Nilai Bersejarah Hari Pers Nasional

 

Seperti sudah disebutkan, Hari Pers Nasional tampak melekat dengan kedudukan dan fungsi juru warta, khususnya di masa perjuangan prakemerdekaan. Nah, Sob, jauh sebelum PWI didirikan, wartawan memiliki dua peran utama, yaitu:

 

Pertama, berposisi sebagai aktivis yang memiliki tugas pemberitaan dan penerangan dalam membangkitkan kesadaran nasional atas situasi yang sedang terjadi. Kedua , wartawan sebagai aktivis politik dalam membangun perlawanan rakyat terhadap penjajahan.

Sesudah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, peran ganda wartawan Indonesia tetap berlanjut, bahkan hingga sekarang.

 

Peringatan HPN 2023 diadakan di Medan, Sumatera Utara

 

Lalu untuk tahun ini, peringatan Hari Pers Nasional akan diselenggarakan di kota Medan, Sumatera Utara. Adapun tema HPN 2023 adalah “Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat”. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, Presiden Jokowi berpesan agar mengutamakan pemberitaan bertanggung jawab , bukan sekedar bicara kebebasan pers.

 

“Jadi kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa tanggung jawab, banyak yang akan dirugikan apalagi menjelang pemilu,” ujar Presiden.

 

Nunik menguraikan, pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang diungkapkan kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip kode etik jurnalistik yang baik.

 

Bagaimana Sob, menurutmu apakah kualitas pewartaan di Tanah Air selama ini sudah bertanggung jawab?

Red